Mantan Cawabup Berharap Pilkada Mukomuko Tidak Head To Head

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) pada Pilkada Mukomuko 2015 lalu, Dedi Kurniawan berharap perhelatan Pilkada Mukomuko tahun ini bisa diikuti banyak pasangan calon (Paslon). Jangan sampai hanya diikuti dua Paslon kontestan saja.

Dedi yang saat ini masih dipercaya memegang tongkat komando DPC PDIP Kabupaten Mukomuko mengatakan, untuk saat ini, berapa jumlah Paslon yang bakal bertarung di Pilkada mendatang sangat tergantung dengan keputusan Partai Politik. Sebab peluang maju melalui jalur perseorangan sudah tertutup.

"Tinggal parpol-parpol lagi jadi penentu. Kalau parpol tidak berkumpul pada satu Paslon, kemungkinan peserta Pilkada akan lebih dua nanti. Kalau saya berharap Pilkada jangan head to head," ujar Dedi ketika dikonfirmasi RADAR BENGKULU kemarin.

Ditambahkannya, banyak figur-figur di Kabupaten Mukomuko yang layak dan memiliki kemampuan memimpin. Dalam konteks pemilihan figur-figur itu juga memiliki peluang menang yang cukup besar. "Figur-figur potensial itu harus kita beri jalan. Peran besar membuka jalan itu ada pada Parpol," sampainya.

Ditanya arah dukungan PDIP pada Pilkada Mukomuko tahun ini, Dedi mengatakan, pihaknya kemungkinan bakal menghadirkan Paslon dari figur-figur yang bisa menjadi alternatif untuk meletakan dan menitipkan harapan.

Jika sudah demikian, tentu kemungkinan besar, PDIP tidak akan menjadi Parpol pengusung incumben.

"Setelah kita lakukan survei, ada satu nama yang kita usulkan ke DPD dan DPP, yaitu Pak Kuwatono. Tapi kita masih menunggu, keputusan DPP. Yang jelas kalau ditingkat DPC sudah Pak Kuwatono," demikian Dedi.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi, Kuwatono mengaku bakal mendapat dukungan tiga Parpol untuk mengantarkan dia bersama Andy Suheri maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati. Tiga Parpol yang disebut Kuwatono itu, yakni PDIP, PKS dan Hanura.

Kabar lain yang sudah diterbitkan sebelumnya, Haidir-Gunarto telah mengantongi rekomendasi dukungan dari Partai Perindo. Butuh 2 kursi dukungan lagi agar Haidir-Gunarto bisa melenggang ke panggung Pilkada. (sam)

Sumber: