Bawaslu Resmikan Sekretariat Kantor Sentra Gakkumdu

Bawaslu Resmikan Sekretariat Kantor Sentra Gakkumdu

Coklit Data Pemilih, Tetap Kedepankan Protokol Covid-19

RBO, BENGKULU – Dalam terus melaksanakan tugas pengawasan terhadap tahapan Pilkada serentak saat ini, Bawaslu Provinsi Bengkulu telah meresmikan gedung secretariat sentra Gakkumdu yang diresmikan langsung oleh Komisioner Bawaslu, M. Afifudin S. Th. I, M.Si. “Tadi agenda kedatangan saya ke Bengkulu, kita meresmikan sekretariat gedung sentra Gakkumdu. Sekaligus, melakukan pengawasan Coklit serentak berjalan dengan semestinya,” ungkap Afifudin, Rabu (15/7).

Dengan adanya gedung secretariat sentra Gakkumdu ini, lanjut Afifudin, ini merupakan bagian dari persiapan Bawaslu dalam menangani kasus pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada.

Sebelumnya komisioner Bawaslu RI tersebut dalam sambutannya di acara Gerakan Klik Serentak (GKS) yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi bersama KPU RI di Mercure Hotel, Afifudin membeberkan jelang Pilkada serentak kali ini untuk data pemilih masih menjadi sorotan. Seperti halnya data pemilih untuk Kabupaten Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah, dimana data pemilihnya masih data pemilih pemilu tahun 2019 lalu, hal itu akibat maintenance atau gangguan jaringan, sehingga proses pengiriman pemutakhiran data menjadi terganggu.

“Artinya tekhnologi informasi ini, kalau kita maintenance juga jadi masalah. Jaringan satu masalah. Kedua, kayak yang saya sampaikan terjadi maintenance, sehingga datanya tidak bisa secara serentak kita mengakses website lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Jika ini tidak kita kelola dengan baik, bisa saja diganggu atau dirusak oleh orang-orang yang punya niat enggak baik. Dan situasi hari ini merupakan pembelajaran buat kita semua bahwa kita harus hati-hati betul dalam menggunakan tekhnologi. Karena, apa yang kita laksanakan serentak ternyata gak bisa karena terganggu jaringan dan yang lainnya,” terang Afifudin.

Sebab itu, guna validasi data pemilih yang dilakukan dengan cara mencoklit langsung menemui pemilih. “Sebab itu pencoklitan dilakukan sebaiknya dengan bertemu langsung. Tapi tetap dengan mengedepankan protocol kesehatan Covid-19. Karena ketika kita lebih mengandalkan tekhnologi terkadang ada beberapa daerah atau wilayah yang terkendala dengan jaringan koneksi internetnya,” pungkas Afifudin. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: