Masyarakat Belum Disiplin Jaga Jarak

Masyarakat Belum Disiplin Jaga Jarak

Mayoritas Sudah Gunakan Masker

RBO >>>  BENGKULU >>>  Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 22 Tahun 2020 yang mengatur tentang protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 mulai ditegakkan. Buktinya, Kabid Penegak Perda Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bengkulu Martinah bersama tim yang diback up TNI/Polri sudah melakukan razia yang menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perbankan di Kota Bengkulu kemarin.

"Pergub mulai berlaku hari ini. Dan hari ini kita melakukan razia para ASN dulu agar menjadi contoh dimasyarakat," ungkap Martinah saat ditanyai radarbengkuluonline.com  Selasa (1/9). Dijelaskan oleh Kabid Penegak Perda Satpol PP Provinsi tersebut, razia hari ini dilakukan di Kantor Cabang Utama Bank Bengkulu di jalan Basuki Rahmat. Selain itu juga di area kantor perbankan disekitar kawasan Padang Jati Kota Bengkulu. Dilakukan razia di Bank Bengkulu, lantaran hari ini banyak ASN yang antre berdatangan ke Bank Bengkulu karena bertepatan awal bulan.

Saat dilakukan razia di Bank Bengkulu, kata Martinah, tidak ditemukan pelanggar yang tidak mengenakan masker. Namun, pihaknya menemukan tidak adanya penerapan jaga jarak di dalam kantor Cabang Utama Bank Bengkulu itu.

"Untuk razia di Bank Bengkulu tidak ada yang pelanggar tak mengenakan masker. Hanya saja protokol jaga jarak disana tidak diterapkan. Maka kita berikan teguran," jelasnya.

Martinah menuturkan, hari ini pihaknya hanya menemukan pelanggar yang tak mengenakan masker yakni anak kecil yang dibawa orang tuanya saat mengantre disalah satu bank disekitar Padang Jati. Maka pihaknya hanya mencatat dan menyuruh orang tuanya untuk segera membeli masker untuk anaknya tersebut.

"Maka kita hanya berikan sanksi lisan tadinya. Kalau kedapatan lagi, maka akan kita berikan sanksi denda sebesar Rp 100 ribu," tegasnya. Martinah menerangkan, jauh-jauh hari pihaknya sudah menyampaikan sosialisasi dengan masyarakat. Bahkan telah membagikan masker disekitar tempat wisata, pasar hingga tempat-tempat hiburan. "Sebelumnya kita sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama tim gabungan," pungkasnya.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: