Draf Perbup MM Tentang Protokol Kesehatan Butuh Penyempurnaan

Dewan Dilibatkan, Saran Masyarakat Ditampung

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Pemerintah Kabupaten Mukomuko saat ini tengah menggarap Peraturan Bupati (Perbup) Mukomuko Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai pencegahan dan pengendalian Covid-19. Draf rencana Perbup tersebut sudah dibuat.

Berbeda dengan pembuatan Perbup sebelumnya, untuk Perbup ini, pihak eksekutif melibatkan legislatif. Dimana, Pemkab Mukomuko membuka ruang bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk memberikan masukan guna penyempurnaan Perbup Protokol kesehatan di Mukomuko.

Diberi kesempatan itu, Dewan pun tidak ingin kerja sendiri. Pihak DPRD Mukomuko menampung masukan - masukan dari masyarakat terkait Perbup. Salah satu yang dilakukan pihak legislatif, langsung dilakukan Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE pada Rabu (2/9) mengunjungi Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mukomuko untuk berdiskusi mengupas draf rancangan Perbup Protokol Kesehata.

"Ini hal baru, eksekutif minta pertimbangan legislatif untuk pembuatan Perbup. Tapi kita apresiasi apa yang dilakukan eksekutif. Kami juga berupaya memberikan yang terbaik," sampai Ali usai berdiskusi dengan para Kuli Tinta di Sekretariat PWI Mukomuko.

Menurut pandangan Ali, draf rancangan Perbup Protokol Kesehatan yang telah ada ini, memang butuh penyempurnaan. Ini dimaksudkan agar Perbup tersebut tidak menimbulkan kerancuan pada saat diaplikasikan. Oleh sebab itu, masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.

Kata Ali, masukan dari masyarakat ini akan menjadi referensi dan bahan memberikan pandangan kepada pihak eksekutif demi terwujudnya Perbup Protokol Kesehatan yang sempurna.

"Wartawan saya anggap cukup memahami kondisi masyarakat di bawah dan juga saya yakin memiliki pengetahuan yang cukup, khususnya soal Covid-19. Maka saya pikir wartawan layak untuk dimintai pendapat soal ini. Makanya hari ini saya ke PWI untuk menampung masukan," ujar Ali.

Diakui Ali, dari hasil diskusinya dengan anggota PWI Mukomuko, ada beberapa poin penting yang bisa menjadi rekomendasi bagi eksekutif untuk mempertegas dan memperjelas maksud dari isi Perbup.

"Apa yang disampaikan kawan-kawan PWI tadi menjadi catatan penting dan itu akan disampaikan ke pihak eksekutif," demikian Ali. (sam)

Sumber: