Payung Warna Warni di Wisuda IAIN Bengkulu

Payung Warna Warni di Wisuda IAIN Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  IAIN Bengkulu sukses melakukan wisuda yang istimewa, unik dan inovatif kemarin. Ada keunikan yang muncul diprosesi wisuda? Apa itu? Yakni wisudawan menggunakan payung saat prosesi wisuda berlangsung.

"Jadi mungkin ini belum pernah ada dan belum pernah terjadi sebelumnya dimanapun. Ini mirip juga seperti kontes payung. Indah dan menarik sekali warna - warna, motif, model payung yang dipegang oleh wisudawan. Berjejer rapi payung wisudawan ini membuat susana penuh meriah, semangat riang dan optimis di tengah kondisi sekarang ini. Menggunakan payung dalam prosesi wisuda ini tidak menggurangi esensi wisuda itu sendiri. Karena dalam rangkaian itu ada orasi ilmiahnya, ada pesan dan kesan mahasiswa, pidato rektor dan rangkaian seperti wisuda biasa," ujar Rektor IAIN Bengkulu, Prof. Dr H. Sirajuddin, M.MAg, MH.

Rektor pun menjelaskan, latar belakang terselenggaranya prosesi wisuda yang unik ini adalah untuk mencegah penyerbarluasan Covid 19.  Kita patuh terhadap protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan tersedianya cuci tangan, pengukur suhu tubuh. Mahasiswa itu kita sarankan membawa payung untuk melindungi diri dari panasnya terik matahari atau antisipasi kalau hujan. Karena jarak tenda wisudwan ke tempat pemindahan kucir itu cukup jauh, mengingat pelaksanaan wisuda kita di halaman parkir Rektorat. Ide awalnya dari situ, namun ketika terlaksana, atas kehendak Allah SWT semua jadinya indah, menarik dilihat.  "Mahasiswapun sangat menikmatinya," ujarnya.

Patuh terhadap protokol kesehatan ditunjukkan dan dibuktikan IAIN Bengkulu. Pada saat prosesi wisuda tidak dihadiri oleh orang tua. Para orang tua sanak saudara wisudawan menyaksikan prosesi wisuda melalui Daring yang kita lakukan. Begitu juga karyawan kantor di Lingkungan IAIN Bengkulu. Sedikit panitia dan karyawan untuk saat wisuda ini kita WFH (work From Home) kan untuk menghindari interaksi berlebihan. Karena orang ini dari mana - mana.

Rektor berpesan, di tengah kondisi pandemi ini para wisudawan harus tetap semangat mencari kerja dan bekerja atau melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.  "Jangan sampi mati suri. Terus berkarya dengan ilmu yang didapat dari IAIN Bengkulu," katanya.

Pada wisuda ke-15 bagi 598 wisudawan dan wisudawati, terdiri dari 115 mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, 211 dari Fakultas Tarbiyah dan Tadris, 148 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan 79 sarjana dari Fakultas Syariah. Kemudian, program pascasarjana mewisuda 44 Magister, dan satu Doktor. (ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: