Pembebasan Jalan Tol Tahap Pertama Capai 70 Persen

RBO, BENGKULU - Perkerjaan jalan tol pada tahap pertama ini untuk proses pembebasan lahan sudah mencapai 70 persen. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Dr H Rohidin Mersyah kemarin Jumat (11/9).

Dikatakan Gubernur dalam pembangunan jalan tol saat ini pihak pelaksana PT Hutama Karya terus bergerak. Kendati dalam kondisi pandemi ini pembangunan jalan tahap pertama. Rohidin menambahkan, target dalam operasi jalan tol tahap pertama ini pada Mei tahun 2021 mendatang. "Proses pembebasan lahan jalan tol itu sudah capai 70 persen. Diharapkan tahun depan 2021 bulan Mei sudah dapat beroperasi untuk tahap pertama ini," terangnya.

Pembangunan jalan tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu terdiri atas tiga seksi yaitu tahap atau Seksi 1 Bengkulu–Taba Penanjung (17,60 kilometer), Sksi 2 Taba Penanjung–Kepahiang (23,70 kilometer), dan seksi 3 Kepahiang–Lubuk Linggau (54,50 kilometer).

"Sesuai dengan arahan Kementerian PUPR, Hutama Karya selaku badan usaha jalan tol menargetkan pembangunan tol Bengkulu–Taba Penanjung dapat diselesaikan pada 2021 dan target penyelesaian konstruksi ruas tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu secara keseluruhan yakni pada tahun 2022 mendatang," sampai Rohidin. Sementara itu, Pakar Ekonomi Universitas Bengkulu (Unib) Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc yang sekaligus merupakan Rektor Unib mengatakan keberadaan tol sebagai salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi karena segala sesuatunya akan berjalan dengan lebih mudah.

“Dengan adanya tol ekonomi akan lebih tumbuh dari sebelumnya, artinya Bengkulu akan lebih maju. Kita tidak bisa pungkiri selama ini masih terisolir, akses pendukung perekonomian masih terbatas. Realisasi tol nantinya akan membuka akses itu dan akan menghubungkan semua,” yakin Ridwan. (**)

Sumber: