Dirujuk ke Bandung, Mata Antoni Belum Bisa Dioperasi

Dirujuk ke Bandung, Mata Antoni Belum Bisa Dioperasi

Bulan November Kembali ke Bandung

RBO, BENGKULU - Selama 12 hari di Bandung untuk berobat di Rumah Sakit Cicendo, mata Antoni Putra belum bisa dioperasi. Ini lantaran bola matanya terlalu tipis atau lebih dikenal dengan skleritis peradangan yang terjadi pada bagian putih dari bola mata (sklera). Yaitu lapisan jaringan yang melindungi mata. "Alhamdulillah, selama kami berobat di Bandung berjalan dengan lancar. Tapi, kata dokter mata saya terlalu tipis. Tidak memungkinkan untuk dioperasi. Kalaupun dipaksakan, hasilnya 0 persen. Dokter menyarankan harus dirawat dan diberi obat terlebih dahulu selama dua bulan kedepan," ujar Antoni Putra saat dihubungi radarbengkuluonline.com, kemarin.

Obat yang direkomendasikan oleh dokter di Bandung, tidak ditanggung dari BPJS Kesehatan. Untuk itu, Antoni membeli sendiri obat tetes mata. Sebab obatnya tidak ada di Rumah Sakit Cicendo Bandung. "Kini saya bersama istri sudah kembali ke Bengkulu. Saya disuruh dokter istirahat total, dengan rutin meneteskan obat mata yang sudah saya beli. Selain itu, dokter menyuruh saya untuk membeli kaca mata untuk melindungi mata dari debu, matahari dan lain-lain," terangnya.

Sembari hanya istirahat di rumah selama dua bulan kedepan, Antoni masih tetap optimis bisa sembuh dari penyakit yang dia derita saat ini. Bulan November 2020 mendatang, Antoni akan kembali berobat ke Bandung. "Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan selama ini yang kami terima dari masyarakat Bengkulu, warga Mukomuko, khususnya di Selagan Raya, Harian Radar Bengkulu dan Radar Bengkulu Online, Cik Gas tempat kami tinggal sementara di Bandung. Kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga. Saya tetap optimis sembuh dari penyakit ini," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: