Ketum Semaku: Visi Misi Cakada Harus Realistis

Ketum Semaku: Visi Misi Cakada Harus Realistis

Sumardi: Penerbangan Antar Kabupaten, Duit Darimana?

RBO, BENGKULU –Ketua Umum (Ketum) Ika Semaku Provinsi Bengkulu, Drs H. Sumardi MM menyarankan para calon kepala daerah. Sebaiknya membuat visi misi, program yang rasional dan realistis. Jangan membuat visi misi serta program yang mengada-ada sehingga membodohi masyarakat.

“Pilkada ini merupakan ajang pesta demokrasi daerah dalam mencari pemimpin. Untuk itu, saya sebagai Ketum ikatan keluarga Seluma Manna Kaur (Semaku) mengingatkan. Pada paslon khususnya untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu sebaiknya membuat visi misi serta program yang pro rakyat dan jangan mengada-ada. Jangan sampai karena ingin menjadi Gubernur kemudian membuat program visi misi yang tidak mungkin bisa untuk direalisasikan. Silakan saja kandidat sosialisasi melakukan kampanye serta menyampaikan visi misi program mereka sebagai janji politik, namun jangan menipu rakyat,” pesan Sumardi saat diwawancarai radarbengkuluonline.com, kemarin (29/9).

Dalam menyusun program yang dijadikan visi misi Paslon, Hendaknya mereka melihat berdasarkan kemampuan, kondisi serta potensi yang ada. Kemudian yang harus dipahami oleh Paslon, dalam melaksanakan birokrasi pemerintahan, itu ada kewajiban dan kewenangan masing-masing.

“Jadi ada kewenangan masing-masing. Tidak semuanya bisa langsung dilakukan oleh Gubernur. Seperti membangun jalan, itu ada jalan yang merupakan kewenangan pemerintah kabupaten/kota, dan ada yang merupakan kewenangan provinsi. Jika mau membuat program seribu jalan mulus, maka itu perlu proses. Artinya nanti untuk jalan yang merupakan kewenangan kabupaten/kota harus ada proses mekanisme hibah terlebih dahulu sehingga butuh waktu. Kemudian untuk program pengadaan handtracktor, kalau sepuluh ribu handtracktor itu dananya darimana? Dan untuk transportasi udara penerbangan antar kabupaten, itu gak mungkin bisa dilakukan. Sebab untuk diakomodirnya penerbangan pesawat udara ada syarat ketentuan yang berlaku dari pemerintah pusat,” terang Ketum Ika Semaku yang pernah jadi Sekda Provinsi Bengkulu tersebut.

Saat ini, menurut Sumardi, masyarakat Bengkulu sudah cerdas. Sebagai pemilih masyarakat sudah bisa melihat janji politik mana yang dapat dilaksanakan dan yang tidak bisa dilaksanakan.

“Mari kita lanjutkan pembangunan Provinsi Bengkulu kedepan dengan pemimpin yang ingin betul-betul bekerja untuk kemajuan Provinsi Bengkulu. Kita butuh pemimpin yang jujur dan amanah, serta mampu mengakomodir kebutuhan rakyat,” pungkas Sumardi.

Sebelumnya diketahui dalam Pilgub Bengkulu ada dua pasangan calon yaitu H. Helmi Hasan SE berpasangan dengan H. Muslihan DS S.Sos, MM dengan nomor urut 1. Kemudian ada pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 2 Dr H. Rohidin Mersyah berpasangan dengan Dr E. H. Rosjonsyah Syahili, S.Ip, M.Si. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: