Kampanye di Utara, Tokoh Jawa Bengkulu Utara Yakin Dukung R2

Kampanye di Utara, Tokoh Jawa Bengkulu Utara Yakin Dukung R2

Rohidin Mersyah Sosok  Pemimpin Yang Njawani

RBO >>> BENGKULU >>>  Ketika melakukan kampanye di Bengkulu Utara (BU), pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua, Rohidin-Rosjonsyah (R2) mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Jawa di BU. Menurut para sesepuh Jawa BU, sosok Cagub Rohidin Mersyah dikenal dekat dengan masyarakat dan memiliki prilaku Njawani.

"Pak Rohidin adalah sosok Gubernur yang cerdas dalam menyusun konsep dan juga melakukan pembangunan. Beliau adalah tokoh muda Serawai. Sosoknya juga mudah akrab dengan semua kalangan, santun sama yang sepuh. Kalau kata kami orang Jawa, unggah-ungguh Pak Rohidin ini sangat njawani," ungkap tokoh Jawa warga Desa Tanah Tinggi, Padang Jaya, Bengkulu Utara, Khaerudin, Rabu (30/9).

Tak hanya Khaerudin, Haryono, warga Kemumu, Bengkulu Utara menilai, Rohidin tak hanya membangun infrastruktur dan ekonomi. Pria kelahiran Manna, 9 Januari 1970 itu disebut serius dalam melestarikan budaya daerah, termasuk Budaya Jawa.

"Budaya daerah dia angkat. Diberikan ruang ekspresi untuk terus lestari. Ini pelestarian budaya yang nyata di Bengkulu. Bahkan budaya Jawa juga diberikan ruang yang sama, tidak dibeda-bedakan," ungkap Haryono yang juga mengatakan bahwa Rohidin ibarat reinkarnasi Gubernur Soeprapto.

Slamet Waluyo Sucipto, tokoh masyarakat yang juga mantan anggota DPRD Bengkulu Utara dari Partai NasDem menilai Rohidin adalah pemimpin yang responsif serta 'enteng' (ringan.red) dalam interaksi sosial. Kedekatan emosional itulah yang mendekatkan komunitas masyarakat dengan sosok Rohidin. Termasuk kedekatan dirinya saat sebagai anggota dewan maupun saat menjadi kawan maupun masyarakat biasa.

Slamet menyatakan dukungan untuk pasangan R2 Rohidin-Rosjonsyah untuk Pilgub Bengkulu 2020. Terang-terangan, dia pun siap atas konsekuensi atas apa yang ia putuskan.

"Ini soal hati. Kalau hati saya sudah menentukan pilihan, saya konsisten. Kalau secara partai politik, NasDem tidak pada pilihan yang sama. Tetapi tidak mengapa. Saya siap atas kemungkinan konsekuensi yang harus saya terima, sekali lagi pilihan ini merupakan kata hati. Saya pilih nomor dua," terang Slamet.

Dirinya tak mau memuji-muji Rohidin secara berlebihan. Katanya, soal pengalaman memimpin, Rohidin yang berbasic akademisi tentu memiliki perencanaan dan pertimbangan yang cukup detail. Soal pemberdayaan, Rohidin dinilai memahami kondisi masyarakat lantaran Rohidin dilahirkan dari kalangan masyarakat biasa. Bahkan sudah banyak program, termasuk usulan pembangunan infrastruktur jalan maupun pemberdayaan ekonomi yang direspon dan dieksekusi dengan tepat.

"Mantep, ora perlu tolah-toleh pilih nomer 2, pilih pak Rohidin," ajak Slamet agar masyarakat tak ragu, dan tak perlu melirik kiri kanan pilih nomer 2 pada tanggal 9 Desember mendatang.

Tak mau muluk-muluk atau pun menargetkan persentase kemenangan R2 Rohidin Rosjonsyah di wilayahnya, Slamet hanya menyatakan bahwa masyarakat dan simpul-simpul jaringan akan bekerja maksimal dan dengan cara yang santun.

Pada tiap kesempatan, Cagub bernomor urut 2 Rohidin Mersyah saat di Bengkulu Utara menyatakan apresiasi atas dukungan dan semangat masyarakat untuk bersama-sama membangun Provinsi Bengkulu. Selain pesan untuk membiasakan patuh protokol kesehatan, Rohidin juga memaparkan target program serta capaian kinerjanya.

Dikatakan Rohidin, Bengkulu Utara memiliki ruas jalan provinsi yang terpanjang. Secara bertahap dan dengan prinsip pemerataan, infrastruktur dasar itu terus dibangun dan akan dilanjutkan. Tak hanya infrastruktur, sebagai Gubernur, Rohidin juga membereskan persoalan mendasar. Seperti hak atas pengakuan kepemilikan lahan pertanian dan juga lahan desa yang legal.

"Saudara-saudara kita di Lebong Tandai, sejak berdirinya NKRI ini, baru saja mendapatkan sertifikat atas tempat tinggal mereka. Termasuk lahan pertanian yang digarap masyarakat yang tak kurang dari 34 ribu hektar, ini harus dapat pengakuan yang legal. Kita upayakan pada program perhutanan sosial, dan reforma agraria," papar Rohidin.

Rohidin juga menjelaskan beberapa program konektivitas dalam daerah hingga membuka isolasi Bengkulu. "Konektivitas kita buka, agar produktivitas masyarakat kita meningkat. Harga komoditas kita juga meningkat ketika hilirisasi dan pintu ekspor kita bangun di Bengkulu," pungkas Rohidin.

Untuk diketahui, Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada Bengkulu 2020. Bernomor urut 2, mengusung visi #BengkuluMaju #BengkuluSejahtera dan #BengkuluHebat. Sedangkan kompetitornya adalah Helmi Hasan, pria kelahiran Lampung yang berpasangan dengan Muslihan, mereka bernomor urut 1. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: