20 Program HM Bangun Bengkulu Sudah Lewat Riset Kajian

Dempo Xler: Kami Sudah Bedah Dari APBD Provinsi Rp 3,2 T

RBO, BENGKULU - Tim pemenangan Cagub dan Cawagub Bengkulu nomor urut satu Helmi-Muslihan (HM), Dempo Xler S.IP, M.AP mengungkapkan bahwa dari 20 program yang menjadi visi misi HM, itu bukanlah mimpi melainkan fakta dan realistis. Hal itu sudah melalui kajian dan dibedah oleh tim riset DPW PAN Provinsi Bengkulu. "Jadi apa yang sudah kita jadikan visi dan misi program Helmi-Muslihan, masyarakat tidak perlu ragu. Untuk membuat rakyat Bengkulu bahagia dan selagi ada niat serta kemauan maka apa yang kita janjikan tersebut tentu dapat direalisasikan. Kalau ada orang-orang yang meragukan visi misi tersebut, artinya mereka itu tidak mendukung Helmi-Muslihan," ungkap Dempo Xler pada radarbengkuluonline.com, sore Rabu (30/9).

Pernyataan Dempo ini menanggapi apa yang disampaikan Ketua Semaku, Drs H Sumardi yang menyarankan agar program calon kepala daerah realistis. Sebab membutuhkan dana yang besar jika beli 10.000 traktor dan membangun ribuan jalan mulus.

Sebelumnya Dempo menjelaskan, Hasil riset mereka, didata, kemudian di survey dan inilah yang menjadi dasar salah satunya meminta Helmi Hasan untuk menjadi Gubernur. Contoh saja ambulance, satu desa satu ambulance. Kenapa itu jadi salah satu program yang akan dilaksanakan mengingat dulu Provinsi Bengkulu pernah heboh dengan kejadian ada anak bayi yang meninggal karena dibawa dengan menggunakan travel.

"Kita tidak ingin kejadian seperti itu terulang kembali. Sebab itu masyarakat Bengkulu ini harus disadarkan, bahwa kita ini sebenarnya punya potensi dan kita punya uang yang cukup untuk itu. Tinggal lagi kemauan pemimpin, nawaitu nya mau gak melakukan semua itu untuk rakyat. Dari dana APBD kita Provinsi Bengkulu sebesar Rp 3,2 Triliun itu bisa kita realisasikan semua program dan visi misi tersebut. Terlepas nantinya ada dana dari pusat dan yang lainnya. Kami sudah bedah, dimana pos pos anggaran yang boros, dimana pos pos anggaran yang selama ini mubazir, maka disitu nanti akan kita maksimalkan, untuk rakyat," terang Dempo.

Kemudian jalan-jalan yang ada di Provinsi Bengkulu akan dibuat menjadi mulus dan itupun sangat realistis untuk dilaksanakan sebab untuk jalan-jalan yang merupakan kewenangan provinsi itu kan sebenarnya tidak banyak.

"Contohnya Kota Bengkulu, itu bisa kita lakukan dengan program seribu jalan mulus. Nanti tinggal mengambil contoh dari Kota Bengkulu dan kita terapkan untuk Provinsi. Selama lima tahun ini belum ada penambahan untuk jalan-jalan provinsi artinya sangat mudah bagi seorang gubernur untuk membangun jalan-jalan itu. Beda dengan kabupaten/kota, setiap tahun bertambah jalannya. Karena apa? Karena di kabupaten/kota itu ada jalan yang baru dibuka untuk ke kebun ada jalan perumahan baru, sementara jalan provinsi ini jarang bertambah. Sehingga fokus dengan jalan yang ada dulu setelah itu kita nanti baru kita menganggarkan untuk kebutuhan mendesak misal untuk menembuskan jalan dari Kabupaten Mukomuko ke Kerinci itu jalan baru namanya. Juga menembuskan Manna Bengkulu Selatan dengan Palembang, itu jalan baru nantinya. Dan kalau ada orang yang mengatakan program kita tidak realistis, tidak logis hal itu karena orang tersebut tidak cocok tidak bisa saat membahas APBD. Kemudian program 100 ribu sapi. Kita Bengkulu ini satu tahun itu kurban sapi minimal 30 ribu ekor setahun, itu baru saat kurban saja. Belum lebaran, jadi sangat logis, kita sudah hitung itu, jadi saat kami menyampaikan hal tersebut sudah dengan perhitungan yang masak. Dan saat masa kampanye sekarang, kita tidak ada kampanye. Cuman hobi Pak Helmi itu silaturahmi berkunjung keliling dari mesjid-mesjid seperti ke Sukaraja Seluma, berkunjung ke Mesjid di Sendawar, di Talo dan memang dari dulu beliau begitu metodenya lebih pada silaturahmi dari mesjid ke mesjid," pungkas Dempo. (idn)

Sumber: