Baru 35 Paket Proyek Lelang Yang Masuk

Baru 35 Paket Proyek Lelang Yang Masuk

RBO >>> BENGKULU >>>  Ditengah kondisi covid -19 ini berdampak pada pengurangan paket proyek lelang pekerjaan. Di Kantor Pemda Provinsi Bengkulu sendiri hingga awal bulan Oktober saat ini baru 35 paket lelang yang masuk di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa. Hal ini disampaikan oleh Sekretarasi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu, Oktin Elevan. ‘’Hingga Oktober, baru masuk 35 dari 150 paket usulan proyek untuk diproses hingga akhir tahun ini. Dari sebanyak 35 paket tersebut dialokasikan dengan dana pembangunan senilai Rp 59,913 miliar.’’

Dari ke 35 paket tersebut, lanjutnya, 4 paket diantaranya masih dalam proses tender. Yaitu rehab rumah jabatan DPRD senilai Rp 839 juta, pengadaan pakaian seragam Rp 435 juta, Turap Rp 382 juta dan DED pembangunan gedung BNN Provinsi Rp 244 juta.

Oktin mengatakan, pihaknya menunggu usulan paket proyek sebelum akhir tahun untuk kemudian segera dimulai pembangunannya.  “Kita meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk segera memasukan paket proyek agar bisa dikerjakan tahun ini,” kata Oktin kepada radarbengkuluonline.com Senin (5/10).

Sementara itu, ada enam paket gagal tender karena ditarik kembali oleh OPD imbas dari adanya COVID-19. Yakni pengadaan kendaraan dinas operasional roda 4 di Biro Umum, Humas dan Protokol, pengadaan AC di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Kemudian perencanaan Detail Engineering Design rehab ruang paripurna kantor seketariat DPRD Provinsi Bengkulu, belanja sewa mobilitas darat di Badan Organisasi Pemerintahan dan Kesra, belanja pengawasan peningkatan Jalan Danau dan masterplan kawasan Fatmawati di Dinas PUPR.

Menurut Oktin, sejauh ini pihaknya berkomitmen untuk mempercepat proses lelang. Selain itu berharap agar jajaran OPD, juga dapat mempercepat laporan paket lelang yang akan dikerjakan. "Apabila berkas lengkap, maka proses lelangnya juga lebih cepat. Begitupun sebaliknya, berkas lamban masuk, maka proses lelangpun menjadi terlambat," sampainya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: