Empat Cara Peningkatan Mutu PAUD

Empat Cara Peningkatan Mutu PAUD

RBO, MANNA - Ketua Badan Pembina Taman Kanak - Kanak Islam(BPTKI) Kota Bengkulu, Kimli Haroswinarti,S.Pd.,M.T pd mengungkapkan ada empat cara yang harus dilakukan Paud untuk meningkatkan mutu pendidikan untuk anak usia dini dengan menciptakan singkronisasi antar Bunda Paud dan Pendidik Paud.

"Kedepannya, kami berharap antara Bunda Paud dan Pendidik mampu bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Sehingga kedepannya generasi yang diciptakan memiliki karakter yang baik, cerdas dan mempunyai kemampuan dalam berpikir dan bertindak," kata Kimli di Auala Kecamatan Seginim, Rabu(14/10),

Adapun empat program yang harus dilakukan adalah; Pertama pembuatan Silabuis yaitu kerjasama yang baik antara Bunda Paud, Pendidik dan tenaga kependidikan untuk merancang kegiatan selama satu tahun, dengan contoh menjadwalkan anak - anak belajar dialam terbuka untuk mengetahui apa tujuan, fungsi, dari apa yang dilihat anak.

Kedua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM = RKM) PAUD adalah rencana kegiatan yang disusun sebagai acuan pembelajaran selama satu minggu. RPPM dapat berbentuk jaringan tema atau format lain yang dikembangkan satuan PAUD yang berisi projek yang akan dikembangkan menjadi kegiatan pembelajaran.

Ketiga Rancanagan Pelaksanaan Pembelajaran Harian(RPPH) yang harus disusun dan dilaksanakan oleh pendidik. Bahkan untuk format RPPH tidak harus baku tetapi memuat komponen-komponen yang ditetapkan yang meliputi identitas program, materi, alat dan bahan, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, kegiatan penutup dan rencana penilaian.

Terkhir yang harus dilakukan oleh Bunda Paud dan Pendidik adalah dari segi penilaian dengan cara sistematis, menyeluruh, berkesinambunagn, Objektif, Mendidik, dan Kebermaknaan untuk memperoleh regulasi peningkatan mutu anak kedepannya. "Tujuan dari penilaian tersebut untuk mengetahui dan menindaklanjuti dari segi pertumbuhan dan perkembangan yang sudah diraih oleh para peserta didik ditingkat Paud," jelas dia.

Fungsi penilaian memberikan pembelajaran juga terhadap pendidik untuk terus memperbaikai dalam kegiatan pembelajaran termasuk menyusun program kegiatan, memberikan modal juga kepada pendidik dalam melakukan pembinaan agar pertumbuhan peserta didik baik fisik maupun psikisnya tumbuh secara baik. "Begitu juga bahan untuk guru agar mampu menempatkan peserta didiknya untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah dilakukannya, jangan sampai melampaui kemampuan anak.Begitu juga kita harus menyampaikan dan memberikan informasi kepada orang tua agar nantinya mampu mempraktekkan kegiatan proses pembelajaran dirumahnya masing - masing," singkat Kamli.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: