Tiga Program Prioritas Desa Gunung Sakti

RBO, MANNA - Kepala Desa Gunung Sakti Kecamatan Manna Nadiman. S.Sos mengatakan tahun 2021 akan melaksanakan tiga program prioritas yakni program Pendidikan, Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi.

"Untuk program pendidikan kita sudah mendirikan Paud untuk anak - anak usia dini, dan masyarakat juga menuntut untuk memenuhi fasilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar yang akan dilakukan," kata Nadiman di ruangannya Sabtu(19/10).

Kesehatan, Pemerintah Desa sudah melakukan pemeberian bantuan kepada masyarakat untuk pembuatan WC. Karena hal ini juga merupakan program dinas kesehatan untuk kesehatan masyarakat untuk memiliki WC, pemerintah desa juga sudah melakukan pencegahan Stunting dan akan menganggarkannya ditahun depan juga agar lebih fokus agar tidak terjadi gizi buruk.

Pemerintah Desa juga meningkatkan pemberdayaan Sumber Daya Manusia(SDM) untuk peningkatan perekonomian. Dengan cara melakukan pelatihan - pelatihan yang dibutuhkan oleh masyarakat, agar kedepannya bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan hidup tetapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan. "Apa yang menjadi harapan masyarakat seperti pengelohan ternak, seperti penggemukan sapi, kalau nantinya dana desa ini mencukupi akan kita lakukan juga, sehingga bukan hanya penggemukan agar dagingnya banyak, tetapi dari segi kotorannya juga dari pemberdayaan nantinya, masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai pupuk dan semacamnya," paparnya.

Apalagi saat ini sudah jelas sesuia dengan Permendes Nomor 13 tahun 2021 tentang prioritas dana desa untuk lebih menekankan pemberdayaan SDM, bukan berarti pembangunan fisik tidak dibutuhkan, tetap akan dijalankan.

Dengan pencapaian tiga program tadi mudah - mudahan kemandirian akan dicapai oleh masyarakat Desa Gunung Sakti, Tetapi belum tentu pelatihan yang akan dilakukan akan sesuai dengan kemauan masyarakat, Maka dari itu Pemerintah Desa memintak masyarakat segera mengususlkan apa saja yang perlu dilakukan sesuai dengan kemampuan dan bidang yang di sukai.

"Bahkan ditahun lalu ada pelatihan dari Disnaker kabupaten baik itu pelatihan Komputer, menjahit, dan perbengkelan, dan sudah kita umumkan bahkan kita tempelkan di depan kantor desa, Ternyata antusias masyarakat tidak ada untuk mengikutinya, makanya kami sebagai Pemerintah Desa sedikit bingung apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan SDM tersebut," pungkas Nadiman.(afa)

Sumber: