Febri Yurdiman: Pemuda Harus Berpartisipasi dalam Pilkada

RBO >>> BENGKULU >>>  Momen peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober tiap tahunnya, menurut tokoh Pemuda Provinsi Bengkulu, Febri Yurdiman SE, di tengah wabah pandemi Covid-19 seperti sekarang, tantangan yang akan dihadapi semakin berat. "Dalam diperingatinya hari sumpah pemuda di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tentu menjadi sebuah tantang baru bagi pemuda kita, khususnya di Provinsi Bengkulu. Ketika tidak etis untuk kita membuat atau menggelar kegiatan acara-acara besar yang bisa menimbulkan kerumunan massa karena akan melanggar protokol kesehatan nantinya. Di era globalisasi yang semakin tajam, terutama ketika anak-anak muda kita saat ini yang terbawa dengan budaya-budaya asing lewat munculnya berbagai aplikasi-aplikasi ciptaan luar negeri yang sangat banyak dan itu secara tidak langsung ikut menggerus budaya yang ada di daerah kita," ungkap Febri Yurdiman saat ditemui radarbengkuluonline.com, sore Rabu (28/10).

Sebab itu, menurut demisioner Ketua Umum (Ketum) KNPI Provinsi Bengkulu yang juga anggota dewan dari Partai Perindo ini, maka diperlukan peran dari pemerintah dalam mengarahkan pemuda. "Inilah yang juga jadi tantangan bagi kita selain pandemi saat ini. Sebab itu, pemerintah wajib peduli dan memperhatikan para pemuda selaku generasi penerus bangsa. Sebenarnya yang dapat kami lakukan selaku pemuda itu sangat banyak. Akan tetapi justru yang jadi pertanyaan saat ini sejauh mana peran pemerintah. Semestinya pemerintah turut aktif membina, serta mengarahkan sekaligus menciptakan pemuda ataupun agar setidaknya merawat pemuda-pemuda yang ada agar tidak semakin jauh terperosok dalam nilai-nilai budaya asing yang masuk. Pemuda kita sebenarnya adalah generasi muda yang baik. Hanya saja memang pemerintah harus turun tangan dalam ikut memberdayakan pemuda agar terlibat dalam pembangunan daerah, dan saya akui peran pemerintah saat ini terhadap pemuda sangat kurang. Apalagi ditengah pandemi seperti sekarang. Tapi itu saya rasa jangan dijadikan alasan untuk melupakan pemuda," terang Febri.

Selain itu, ditengah pandemi Covid-19 juga berlangsung tahap Pilkada serentak tahun 2020, dimana menurut Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Utara ini pemuda harus berpartisipasi dalam politik. "Dalam Pilkada pemuda harus ikut ambil bagian dalam politik. Momen Pilkada tahun ini khususnya begitu juga dengan Pileg. Karena itu merupakan bagian wujud dari cinta tanah air. Karena kalau pemuda tidak ambil bagian dalam politik, maka akan tercipta pemuda-pemuda yang abai terhadap pembangunan bangsa ini. Jadi jangan Golput, gunakan hak pilih kita sebagai pemuda dalam ikut berkonstribusi dalam memilih ataupun dipilih sebagai pemimpin," pungkas Febri. (idn)

Sumber: