Cekcok Mulut, Ogen Dibunuh Dengan Kekerasan

Cekcok Mulut, Ogen Dibunuh Dengan Kekerasan

RBO, ARGA MAKMUR - Setelah hampir sebulan melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP hingga melalukan Pra Rekonstruksi di TKP yang berada di Desa Air Padang, Kecamatan Lais Bengkulu Utara, Anggota Sat Reskrim Polres Bengkulu Utara yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, AKP. Jery Antonius Nainggolan, akhirnya berhasil mengungkap misteri kematian seorang perantau dan muallaf bernama Muhammad Ogen yang berasal dari Toraja Sulawesi Utara yang ditemukan tewas tanpa busana di pantai Desa Durian Daun, Kecamatan Lais beberapa waktu lalu. Ternyata merupakan korban pembunuhan. Dari pengungkapan kasus pembunuhan, ada 3 pelaku berinisial E, S dan A yang ditetapkan tersangka sebagai otak dan turut serta membunuh korban yang motif pembunuhan di picu disebabkan cekcok antara pelaku dan korban saat minum di pinggir pantai. Korban yang kalah jumlah dan tenaga tersebut dikeroyok bahkan dipukul menggunakan balok kayu dan diduga tewas dalam kondisi lemas seusai dicekik oleh E. Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S. Ik, MH melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP. Jery Antonius Naingolan, S. Ik menyebutkan bahkan untuk menghilang jejak, para tersangka membawa korban menggunakan minibus bewarna putih ke sisi pantai lainnya dan melucuti seluruh pakaian korban dengan membuat siasat agar korban ditemukan tewas disebabkan tenggelam. "Jadi untuk menghilangkan jejak, para pelaku ini membawa korban ke pinggir pantai dibuatlah seolah-olah korban ini tenggelam,” kata Kasat. AKP. Jery Antonius Nainggolan juga mengungkapkan kasus ini berhasil terungkap setelah pihaknya menerima hasil otopsi korban yang diduga kuat dibunuh dalam kondisi lemas dan setelah melakukan pemanggilan sejumlah saksi. Pihaknya akhirnya mendapatkan petunjuk pembunuhan dilakukan oleh 3 pelaku. “Hasil otopsi korban ini meninggal tidak wajar, dan dari hasil penyelidikan yang kita lakukan akhirnya membuahkan hasil,” kata AKP. Jery Antonius Nainggolan Kasat Reskrim Polres BU. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: