Ini 13 Obat dan Vitamin Penanganan Covid-19 di Dinkes Provinsi Bengkulu

Ini 13 Obat dan Vitamin Penanganan Covid-19 di Dinkes Provinsi Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  Dalam menangani kasus positif Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu punya 13 obat dan vitamin bagi pasien yang terpapar. Baik itu dirawat di rumah sakit, fasilitas karantina milik pemerintah, maupun isolasi mandiri.

"Ya, selama hampir setahun ini di tahun 2020, tepatnya pasien pertama Covid-19 di Provinsi Bengkulu pada bulan Maret 2020 lalu, kami sudah berupaya memberikan yang terbaik, supaya pasien positif cepat sembuh. Alhamdulillah, ada 13 obat dan vitamin yang dikonsumsi oleh para pasien ini untuk menjaga daya imun tubuh dan lain-lain," ujar Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si kepada radarbengkuluonline.com dalam press releasenya terkait kesiapan dalam antisipasi untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu tadi siang.

Dipaparkannya, obat dan vitamin yang dikonsumsi oleh para pasien Covid-19 itu adalah, Oseltamivir 75 mg berbentuk kapsul, Azitromicin 500 mg tablet, Favipiravir 200 mg tablet, Kloroqiun 150 mg tablet, Hidroksikloroquin 200 mg tablet, Azitrimisin inj, Remdesivir inj, Vitamin C 500 mg tablet, Multivitamin Dewasa tablet, Vitamin C inj, Paracetamol 500 mg tablet, NaCl 100 ml, Levofloksasin 750 mg/150 ml infus.

"Dari dua ribu lebih pasien yang dinyatakan sembuh, paling banyak obat dan vitamin yang diberikan ke pasien tersebut, di Oseltamivir 75 mg yang sudah didistribusikan ke pasien, 55.480 orang, Azitromicin 500 mg, 11.625 orang, Kloroquin 150 mg, 11.850 orang, Vitamin C 500 mg, 36.670 orang, dan Multivitamin Dewasa 28.280 orang," paparnya.

Sementara itu, jika dilihat dari persentase angka kasus positif, sembuh dan meninggal di tahun 2020, untuk di Provinsi Bengkulu persentase tersebut di bawah angka nasional. Angka kematian Bengkulu 3,28 persen, Nasional 3,0 persen. Angka kesembuhan Bengkulu 69,31 persen, Nasional 82,1 persen. Angka positif rate Bengkulu 19,63 persen, Nasional 15,07 persen. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: