Pendaftaran SNMPTN Unib Resmi Dibuka Besok

Pendaftaran  SNMPTN Unib Resmi Dibuka Besok

RBO >>>  BENGKULU >>>  Bersiap-siaplah bagi para siswa di Provinsi Bengkulu yang ingin kuliah di Universitas Bengkulu (UNIB). Hari ini (Senin-red), merupakan hari pertama pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pendaftaran tahap ini diawali dengan pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) dari tanggal 4 Januari sampai 1 Februari 2021.

"Ya, PDSS ini merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah, dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar. Selain itu, juga mengakomodasi pembelajaran Kurikulum Nasional 2006 dan Kurikulum 2013," ujar Penjabat Publikasi Informasi Dokumentasi (PPID) Unib, Yar Johan kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Dijelaskannya, sekolah yang tidak menerapkan kurikulum nasional, baik itu kurikulum 2006 dan 2013, tidak diperbolehkan mendaftar PDSS. Sebab, pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah, dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab kepala sekolah.

"Untuk kuota SNMPTN 2021 paling sedikit 20 persen. SBMPTN 2021 paling sedikit 40  persen. Dan seleksi mandiri paling banyak 30 persen. Sedangkan untuk persyaratan di jenjang SMA/SMK/MA, siswa mendaftar SNMPTN wajib memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan terakreditasi. Nilai akreditasi sekolah, juga mempengaruhi kuota yang diterima. Rinciannya, sekolah yang terakreditasi A berjumlah 40 persen terbaik di sekolahnya. Bila sekolah terakreditasi B, maka 25 persen terbaik di sekolahnya. Terakreditasi C dan lainnya yaitu 5 persen terbaik di sekolah," terangnya.

Terlebih lagi,  akreditasi sekolah juga harus diperhatikan oleh setiap sekolah/madrasah lain yang sudah reakreditasi. Jika tidak segera melakukan klarifikasi reakreditasi, maka akreditasi sekolah yang tadinya mungkin akreditasi A jika kadaluarsa, dan tidak disampaikan maka mendapatkan jatah 5 persen atau sama dengan belum terakreditasi.

"Untuk kuota penerimaan mahasiswa baru Unib tahun ini, belum bisa kami ketahui. Sebab, jika melihat dari tahun sebelumnya sebanyak 4.195 orang diterima  jenjang  Sarjana (S1), di semua fakultas," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: