Vaksin Sampai, Anggota Dewan Desak Segera Disuntik

RBO >>>  BENGKULU >>>  Sebanyak 20.280 vaksin Covid-19 untuk Provinsi Bengkulu telah tiba di Kota Bengkulu Senin (4/1)  siang. Sebab itu, wakil rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu meminta agar vaksin tersebut segera didistribusikan sesuai dengan skala prioritas.

“Jadi vaksin Sinovac itu segera didistribusikan sesuai dengan skala prioritas. Siapa skala prioritas itu? Seperti disampaikan gugus tugas kemarin, itu adalah paramedis, Tenaga Kesehatan (Nakes), kemudian orang-orang yang lanjut usia, orang-orang kantor dan yang lainnya,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu H. Zainal S.Sos, M.Si kepada radarbengkuluonline.com  Senin (4/1).

Vaksin yang datang pertama di Bengkulu ini memang diprioritaskan untuk Nakes. Jumlahnya mencapai 17 ribuan se Provinsi. Tapi mungkin untuk para Nakes yang di pedesaan, mungkin masih ada waktu jika mereka divaksin ketika vaksin tahap kedua sampai kembali ke Bengkulu.

“Jadi kita prioritaskan Nakes yang merawat pasien Covid-19 seperti di Kota, di RS M Yunus, dan secara bertahap semua akan divaksin oleh pemerintah secara gratis,” terang politisi PKB ini.

Kemudian vaksinasi akan diberikan untuk usia 18 sampai 59 tahun. Kemudian untuk usia di bawah 18 tahun dan usia di atas 59 tahun. Diharapkan juga bisa diberikan.

“Harapan kita seluruhnya, justru anak-anak ini rawan. Karena mereka sering berkumpul sesama temannya. Seperti anak-anak SD, SMP, SMA. Artinya mereka di bawah 18 tahun. Dan yang untuk usia lanjut itu juga perlu, apalagi mereka itu masuk kategori rawan. Semuanya perlu divaksin agar kebal terhadap Virus Corona,” pungkas Zainal.

Selain Zainal, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler S.IP, M.AP menyatakan setuju kalau vaksin itu diprioritaskan untuk Nakes.

“Sebab, kita itu ibarat perang. Kalau perang senjata tentu prajurit yang maju di medan pertempuran perlu disuplay tenaga dan makanan yang cukup agar bisa memenangkan peperangan. Dan untuk perang melawan Covid-19 ini, para perawat Nakes yang berada di garda terdepan. Jadi sudah selayaknya mereka diberi imun vaksin terlebih dahulu,” tambah Dempo. (idn)

Sumber: