Disuntik Vaksin Sinovac II, Gubernur Rohidin Tidak Berubah

Disuntik Vaksin Sinovac  II,  Gubernur Rohidin Tidak Berubah

RBO >>>  BENGKULU >>>  Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah, mengaku tidak berubah meskipun telah menjalani vaksinasi Covid 19 (Sinovac) tahap II di Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu Jumat (29/1). Sebelum diberikan vaksinasi oleh vaksinator, Gubernur Rohidin menjalani beberapa tahapan. Seperti vaksinasi tahap pertama pada tanggal 14 Januari lalu. Diantaranya, pemeriksaan tensi darah, pendataan. Dan setelah selesai divaksinasi, melakukan observasi selama lebih kurang 30 menit.

Gubernur Bengkulu Rohidin mengaku, mulai dari vaksinasi tahap pertama sampai yang kedua ini, tidak ada perubahan apapun dan tetap beraktivitas seperti biasanya. Hanya saja yang sama, selain petugasnya juga saat penyuntikan yang sama.

“Alhamdulillah, sampai saat ini saya tidak ada perubahan dan kejadian apa-apa. Bahkan terasa pegal juga tidak. Mudah-mudahan vaksinasi kedua ini juga sama dengan vaksinasi sebelumnya,” ungkap Gubernur Rohidin saat diwawancarai awak media usai disuntik vaksin, kemarin. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menjelaskan perkembangan kasus Covid 19 di Provinsi Bengkulu sampai saat ini, terus menunjukan kearah yang lebih baik. Mengingat di tengah tracing yang diperluas dilakukan tim, meski ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid 19 dalam jumlah yang kecil. Namun pasien sakit yang dinyatakan sembuh semakin meningkat. Bahkan Gubernur berkeyakinan, akan mampu menangani wabah ini dengan sebaik-baiknya.

“Mudah-mudahan wabah ini bisa ditangani lagi dengan baik. Apalagi kesiapan dari unit-unit kesehatan secara mandiri semakin meluas di tengah-tengah masyarakat, sehingga angka penambahan kasus tetap ada. Tapi tidak dalam jumlah besar, dan justru yang sembuh bertambah banyak,” jelasnya.

Kendati demikian Gubernur mengajak, dalam situasi sekarang ini tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh masyarakat untuk mulai menggerakkan sektor-sektor lain dengan cara berdampingan, dan tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan (prokes). Yakni, selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman dengan menghindari kerumunan.

“Prinsip kehati-hatian penting diterapkan. Karena dengan cara itu bisa meminimalisir penyebaran Covid 19 di tengah-tengah lingkungan bermasyarakat,” demikian Rohidin.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: