Komunitas Game KDL Tetap ke Hal Positif

Komunitas Game KDL Tetap ke Hal Positif

RBO >>>  BENGKULU >>>  Game online ini seperti mobile legends, free fire, dan pubg cukup diminati anak muda Bengkulu. Bahkan, di daerah ini mereka sudah punya komunitas tersendiri. Seperti di Kandang Limun, Kota Bengkulu,  ada Komunitas Game KDL (Kandang Limun).

Menurut anggota Komunitas KDL, Rifki, Wahyu Adinata (23) komunitasnya ini sudah punya secretariat juga. Alamatnya, di Jln Pondok Bulat Kandang Limun RT 11 RW 02 Nomor 38 Kota Bengkulu. ‘’ Di secretariat ini kami sering untuk berkumpul bermain game free fire,’’ ujar Rifki Wahyu Adinata  saat diwawancarai  radarbengkuluonline.com  di sekretariatnya Jumat (29/1).

Anggota komunitas ini, lanjutnya, cukup banyak. Saat ini beranggotakan 50 orang. ‘’Yang masuk dalam komunitas ini enggak cowok aja, juga ada ceweknya. Yang cewek anggotanya 10 orang. Sisanya cowok.’’

Manfaat dalam komunitas game itu sendiri banyak. Seperti menambah banyak teman, refreshing otak, seru. ‘’Dan jika kita sampai jago main gamenya, kita juga bisa juga menghasilkan uang.’’

Kegiatan yang dilakukan di komunitas ini adalah hal-hal yang mengarah kepada yang positif. Seperti melakukan perlombaan, melakukan mabar (main bareng) dan masih banyak lagi kegiatannya.

Meskipun ada dampak baiknya, paparnya, memang diakui ada juga dampak buruk selama bermain game ini. Seperti kurang tidur, kuotanya cepat habis dan tidak terlalu peduli dengan orang yang ada disekitarnya. ‘’Tetapi, itu kembali ke diri masing-masing. Kalau kita bisa mengatur waktu, ya tidak masalah juga,’’ paparnya.

Sebelum corona ini, komunitasnya juga pernah melakukan perlombaan sebanyak 3 kali. Yang mengikuti perlombaan ini banyak sekali. Mereka berasal  dari seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. Ada yang dari Manna , Kaur, Arga Makmur, Seluma, Bengkulu Tengah. Dari kalangan anak sekolahan sampai dewasa juga ada. Dalam perlombaan ini banyak sekali hadiah-hadiah yang didapat oleh pemenang lomba game ini.

‘’Jadi, buat kalian para anak remaja yang hobby main game ini sudah ada comunitasnya dan jangan terlalu berfokus dengan game bagi anak remaja yang masih sekolahan. Tapi buat kalian masih bisa kok main game hanya untuk selingan saja. Belajar itulah yang harus diutamakan dulu.’’ (Mg-2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: