Sederhana, Kegiatan HUT Radio Santana Tetap Bermakna
RBO >>> BENGKULU >>> Meski digelar secara sederhana untuk memperingati hari jadi Radio Santana ke 39 tahun, ini tidak mengurangi makna dan rasa syukur . Usia radio yang terbilang cukup berumur, namun eksistensinya tetap dipertahankan mengudara.
“Tetap optimis. Selalu memberikan informasi yang positif, mendengarkan acara pilihan pendengar dulunya, namun sekarang melihat dari kebutuhan zaman sekarang seperti siaran langsung melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram sehingga sampai saat ini masih bisa dikenal, ” ujar pemilik Radio Santana, Dra. Sry Lestary Thawab yang lebih dikenal mama kiki saat ditemui radarbengkuluonline,com disela-sela Puncak HUT di Santana Kamis (4/2) siang.
Radio ini, lanjutnya, berdiri sejak tahun 1978 yang pertama kali bernama El Rossa. Kemudian berganti nama Radio Silvania. Namun berjalannya dengan seiring waktu radio tersebut merubah kembali namanya menjadi Santana. “ Alasan nama radio diubah karena tidak boleh nama radio berbau asing,” ucap Sry saat pidato singkatnya.
Sry Lestary Thawab yang juga merupakan Ketua Koordinator Daerah Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) ini telah bekerjasama dengan pemerintah sejak tahun 2018 dan juga menghimpun 12 lembaga radio swasta yang ada di Provinsi Bengkulu.Dengan bergabungnya LPS radio yang ada di Provinsi Bengkulu, respon mereka sangat terbuka, senang, dan juga terbantu.
‘’ Dalam memperingati hari jadinya, Radio Santana mengundang berberapa lembaga radio. Diantaranya dari radio L-bass, Sehati, Suara Unib, Flamboyan dan juga dihadiri alumni dari Santana. Disini juga kedatangan alumni Santana. Yaitu puspa yang menjadi penyiar dengan suara terbaik pada tahun 2018 dan Aji yang kini sudah berkair hingga sudah banyak yang berkiprah di RRI, TVRI,BE TV dan RBTV,’’ kata Sry.
Dalam memperingati hari jadi santana ke 39 tahun ini diawali dengan kata sambutan dari Dra. Sry Lestary Thawab selaku Direktur Lembaga Siaran Swasta (LPS) Santana FM. Dilajutkan kata sambutan dari Monik, penyiar Santana dan kata sambutan dari Direktur Radio Flamboyan FM. Kemudian Dra.Sry Lestary Thawab juga memberikan penilaian dalam kriteria kedisiplinan kepada Tia Karisma, juga penilaian administrasi Monik hingga memberikan reward untuk penyiar-penyiar lain hingga operator terbaik, Hesti Wulandari.(Mg-4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?