Unib Salurkan Bantuan Bencana ke Sulawesi Barat

Unib Salurkan Bantuan Bencana ke Sulawesi Barat

Galang Dana Terkumpul Rp 70.200.000

RBO >>> BENGKULU >>>  Rektor Unib, Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc didampingi Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Dr. Ir. Sigit Sudjatmiko, M.Sc, Kepala Biro Umum dan Sumberdaya, Ir. Akhmad Nezar dan Wakil Ketua PPID UNIB Dr. Yarjohan, menyerahkan donasi bencana gempa bumi Sulawesi Barat, sekaligus melepas keberangkatan tim kemanusian yang akan berangkat ke Sulawesi Barat.

Penyerahan donasi tersebut berlangsung di gedung Rektorat Unib jelang keberangkatan Tim Kemanuasian/Peduli Bencana Unib ke Sulawesi Barat. Anggota tim ini merupakan dari akademisi (dosen) dan, tenaga kependidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), yang dikoordinir oleh Plt. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIK, dr. Ahmad Azmi Nasution, M.Biomed.

Jumlah donasi yang diserahkan sebesar Rp 70.200.000, merupakan hasil sumbangan keluarga besar Unib.  Dalam aksi peggalangan dana kemanusiaan itu bertajuk ''Universitas Bengkulu Peduli Gempa Bumi Sulawesi Barat''. Apalagi, sudah banyak pemberitaan media massa, bencana alam gempa bumi bermagnitudo 6,2 skala richter (SR) telah melanda Provinsi Sulawesi Barat .

Akibat bencana ini, telah menimbulkan banyak kerusakan bangunan milik pemerintah maupun rumah penduduk, serta menimbulkan korban jiwa akibat tertimpa dan terhimpit reruntuhan bangunan. Apalagi,

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengumumkan sebanyak 42 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene. Lalu, pada waktu yang sama dilaporkan sebanyak 800-an orang mengalami luka berat maupun luka ringan, dan sekitar 15.000 orang terpaksa mengungsi di 10 titik pengungsian.

Akibat gempa bumi, juga menyebabkan akses jalan terputus dikarenakan terjadinya longsor pada ruas jalan poros Majene – Mamuju. Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian pada masyarakat Sulawesi Barat yang dilanda bencana gempa bumi, keluarga besar Unib memberikan sumbangan sukarela yang akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Penyaluran donasi ini dikoordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah setempat.

"Alhamdulillah, bantuan ini rencananya akan kami salurkan dalam bentuk bahan makanan atau logistik dan obat-obatan kepada masyarakat yang masih berada di camp-camp pengungsian. Terutama di daerah yang terdampak parah. Seperti di Mamuju dan Majene. Kami juga akan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat. Namun segala sesuatunya akan dikoordinasikan dulu dengan pihak terkait. Seperti BNPB dan pemerintah setempat," ujar Koordinator Tim Relawan Penyaluran bantuan, dr. Ahmad Azmi Nasution kepada radarbengkuluonline.com , Senin (8/2).

Sementara itu, Rektor Ridwan Nurazi, mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam pengumpulan, dan penyaluran bantuan gempa Sulawesi Barat ini. "Semoga pemberian bantuan ini, menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua dan semoga donasi ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita masyarakat Sulawesi Barat yang tertimpa bencana gempa," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: