Usulkan Program Prioritas untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

Usulkan Program Prioritas untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

RBO, MANNA - Kepala Kecamatan Kota Manna, Septi Afrida Idris, S.Sos mengatakan dalam kegiatan Musrenbangcam tahun 2022 ini, sebaiknya mengusulkan program - program untuk kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.

"Walaupun yang diusulkan tersebut sifatnya pembangunan tapi dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat seperti pembuatan jalan sentral produksi yang mampu menunjang perekonomian. Karena jalan ini merupakan salah satu akses untuk kelancaran perekonomian," Jelas Septi di Aula Kecamatan, Selasa (16/02).

Bukan itu saja dibidang pemberdayaan Sumber Daya Manusianya harus juga lebih diperhatikan, Apalagi saat ini untuk anggaran dana desa sudah diatur dalam Permendagri tentang prioritas penggunaan dana desa. Dengan pemberdayaan ini bisa meningkatkan selain Perekonomian, juga bisa meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan.

Adapun yang disampaikan oleh Kepala Bappeda - Litbang Bengkulu Selatan Sukarni, SP.M.Si bahwa harus mengusulkan program - program prioritas yang harus disesuaikan dengan program yang ada di Kabupaten maupun Provinsi seperti peningkatan di bidang perekonomian, Pendidikan dan Kesehatan.

"Bisa kita lihat dalam tahun ini anggaran terbesar ada di bidang pendidikan. karena saat ini kita fokus untuk pemulihan mutu perekonomian,pendidikan dan kesehatan, Bahkan setiap tahunnya memang menjadi program prioritas yang merupakan kewenangan wajib dasar.  Baru setelah itu di support dengan sebab struktur yang mengikat," Papar Sukarni.

Pemerintah Desa maupun Kelurahan harus jeli melihat apa yang menjadi program unggulan Pemerintah dalam peningkatan perekonomian  yang bisa mensupport unggulan - unggulan yang ada, Seperti program pertanian, ternak bahkan program itu sudah lama dijalankan.

Bahkan untuk tahun ini penggunaan anggaran sudah diatur dalam Permen  Nomor 64 tahun 2020 yang mengutamakan untuk tiga komponen seperti pemulihan ekonomi, penanganan kesehatan dan hal yang berkaitan dengan perlindungan sosial seperti BLT.

Begitu juga yang disampaikan oleh Kapolsek Kota Manna Iptu M. Rifai bahwa usulan yang disampaikan harus mempunyai prospek kedepannya untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) paling tidak mampu mencukupi kebutuhannya sendiri.

"Apalagi dalam memulihkan perekonomian bagaimana cara kita membangkitkan kalau masyarakat kita sakit. Untuk itu kami dari pihak kepolisian akan menciptakan program di setiap desa yaitu Kampung Tangguh, Apalagi saat ini program 1 x 24 jam tamu wajib lapor itu sudah hilang. Sebenarnya itu juga merupakan salah satu langkah untuk mencegah penyebaran covid. Sehingga dalam pemulihan perekonomian tidak lagi menjadi halangan karena masyarakat semuanya sehat," tutup Rifai.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: