Dihadapan Presiden, Gubernur Rohidin Paparkan Misi Besar Bangun Bengkulu
RBO >>> BENGKULU >>> Presiden Jokowi resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau Periode 2021 - 2024, Kamis (25/2). Keetiga kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik merupakan hasil pemenang pilkada serentak 9 Desember 2020. Dengan demikian, mereka sudah resmi menjadi kepada daerah di daerahnya masing-masing.
Seusai dilantik, Gubernur dan Wakil gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah dan Dr. E. H. Rosjonsyah yang mengusung visi besar untuk membangun Bengkulu lima tahunyang akan datang itu siap melaksanakan tugasnya usai dilantik ini. "Mewujudkan agar Bengkulu maju, sejahtera sekaligus hebat dengan capaian-capaian prestasi untuk kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah dihadapan Presiden Jokowi, setelah dilantik, Kamis (25/2).
Gubernur Rohidin menerangkan, dalam menerjemahkan mewujudkan visi misi ini ada beberapa program unggulan penting. Pertama terkait dengan aspek kemajuan, maka koneksitas Bengkulu dengan kawasan tengah Pulau Sumatera, termasuk keterhubungan dengan tol lintas Timur, Lampung sampai Aceh yang nanti akan menghadap ke Samudra Hindia dan itu adalah Bengkulu.
"Dimana ada Pelabuhan besar di mulut Samudera, yakni Pelabuhan Pulau Baai. Nah koneksi seperti ini akan membuat Bengkulu menjadi pintu gerbang ekonomi logistik dari Samudera Hindia untuk kebutuhan hingga kawasan tengah Pulau Sumatra," terangnya.
Kemudian, Rohidin-Rosjonsyah juga akan memastikan Bengkulu terkoneksi dengan baik di lintas barat Pulau Sumatera, baik lewat darat maupun koneksitas pelabuhan Pulau Baai. Pulau Baai itu menjadi kawasan tol laut yang akan terhubung dari Tanjung Priok, Panjang, Lampung, Pulau Baai Bengkulu, Teluk Bayur, Sumatera Barat melawan Sumatera Utara hingga ke Sabang.
"Koneksitas infrastruktur strategis seperti ini sekali lagi tidak saja hanya berdampak pada Bengkulu, tapi justru akan juga memacu pertumbuhan ekonomi utama kawasan tengah Sumatera,"jelasnya.
Gubernur Rohidin menegaskan, mereka akan membawa kesejahteraan masyarakat Bengkulu dengan pengelolaan komoditas unggulan melalui sektor pertanian, perkebunan dan hasil kawasan pesisir dan laut. Dimana ada satu pulau terluar Bengkulu yakni, Pulau Enggano yang sangat potensial dalam rangka pengembangan pariwisata yang berbasis dengan wilayah pesisir laut.
"Pengembangan komoditas kopi, kemudian sawit, karet, dan sebagainya di Bengkulu lagi yang harus kita buat industri hilirisasi yang sekarang sudah mulai bergerak dan akan memacu pergerakan dinamisasi ekonomi masyarakat Bengkulu," tegasnya.
Selain itu, dalam upaya memulihkan ekonomi akibat terdampak pandemi Covid-19, Gubernur Rohidin juga menyakinkan Presiden bahwa mereka akan berupaya membangkitkan usaha khususnya para pelaku UMKM di daerah.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Mahyeldi dan Audy Joinaldy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Ansar Ahmad dan Marlin Agustina sebagai Gubernur dan Wagub Kepulauan Riau (Kepri), serta Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah sebagai Gubernur dan Wagub Bengkulu, Kamis (25/2) pagi, di Istana Negara, Jakarta.
Acara pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Surat Keputusan Presiden (Keppres) oleh Presiden kepada masing-masing Calon Gubernur dan Calon Wagub di Istana Merdeka dengan penyesuaian terhadap protokol kesehatan.
Usai penyerahan petikan SK, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama ketiga pasangan Calon Gubernur dan Calon Wagub melakukan prosesi kirab dari Istana Merdeka menuju Istana Negara untuk selanjutnya dilakukan Upacara Pelantikan.
Berbeda dengan sebelumnya, di masa pandemi ini Kirab dilakukan dengan jumlah barisan pasukan yang lebih sedikit. Yaitu hanya dengan empat orang personel.
Upacara pelantikan diawali dengan kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti dengan pembacaan Keppres Nomor 40P Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat, Kepulauan Riau, dan Bengkulu masa jabatan tahun 2021-2024 yang berlaku sejak saat pelantikan.
Usai pembacaan Keppres, kemudian dilakukan pengambilan sumpah jabatan ketiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur/sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Upacara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada kedua pasangan kepala daerah yang telah dilantik oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin diikuti foto bersama dengan masing-masing pasangan Gubernur dan Wagub. (idn/setneg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: