Elva Hartati:Masyarakat Tak Usah Khawatir Divaksin

Elva Hartati:Masyarakat Tak Usah Khawatir Divaksin

Vaksin Massal Lawan Covid-19 Hingga Akhir Tahun

RBO >>> BENGKULU >>>   Program vaksinasi massal bagi seluruh masyarakat Indonesia guna meningkatkan imun kekebalan daya tahan tubuh terhadap penyakit Corona Virus Disease (Covid-19) menurut anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Provinsi Bengkulu, Hj. Elva Hartati Murman S.Ip, MM pemerintah pusat telah menganggarkan dana yang bersumber dari APBN guna memberikan vaksin sinovac gratis bagi seluruh rakyat Indonesia. Program tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan hingga akhir tahun 2021. Ini diberikan secara gratis.

"Dari pelaksanaan program vaksin massal yang telah berjalan, kita lihat animo masyarakat sangat tinggi. Seperti di Bengkulu kemarin (Kamis-red) saat vaksin massal tahap kedua yang langsung dihadiri Menkes Budi Gunadi Sadikin,  antrean masyarakat yang ingin divaksin sangat banyak. Sebab itu, bagi masyarakat yang belum divaksin, tidak perlu khawatir. Sebab program vaksin massal gratis ini sudah dianggarkan pemerintah pusat melalui APBN dengan anggaran yang sangat besar hingga akhir tahun atau hingga bulan Desember nanti," ungkap Elva Hartati pada radarbengkuluonline.com, Jumat (12/3).

Dijelaskan oleh Elva,  pelaksanaan vaksin massal tahap kedua ini pemerintah Indonesia telah membeli vaksin sinovac sebanyak 11 juta vaksin. Dan ini telah disalurkan keseluruh penjuru Indonesia. "Wabah pandemi Covid-19 ini melanda seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Sebab itu, kita harus menunggu untuk mendapatkan vaksin tersebut dari daerah asalnya. Tapi untuk kita di Indonesia sudah sampai 11 juta vaksin yang telah didistribusikan ke seluruh daerah. Karenanya, vaksin tahap kedua dan merupakan tahap pertama bagi para lansia ini, pemerintah telah menetapkan prioritas vaksin bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas hingga lansia. Sedangkan untuk anak-anak, karena imun tubuhnya masih kuat, kemudian belum banyak komorbid atau penyakit penyerta, bagi anak-anak nanti juga akan divaksin setelah vaksin tersebut sampai di Indonesia," terang Elva.

Meskipun saat ini sebagian masyarakat sudah ada yang divaksin,  Elva tetap menekankan pentingnya selalu menerapkan pola hidup new normal. Dimana saat ini sudah muncul varian baru atas virus Covid-19, yakni virus B-117.

"Seperti yang disampaikan Menkes BGS kemarin, bagi yang sudah vaksin, jangan terus keluyuran tanpa menggunakan masker. Sebab, meskipun sudah divaksin, namun tidak menutup kemugkinan masih bisa terpapar. Sebab, kemungkinannya itu 35 persen dari yang telah divaksin masih bisa terpapar, meskipun kecil kemungkinannya. Apalagi saat ini sudah muncul varian baru virus B-117. Sebab itu, saya menekankan pentingnya bagi kita untuk selalu menerapkan 3 M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," pungkas Elva. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: