Forkopinda Bengkulu Ikut Menonton Film Jejak Langkah 2 Ulama di UMB

Forkopinda Bengkulu Ikut Menonton Film Jejak  Langkah 2 Ulama di UMB

RBO >>> BENGKULU >>>  Film Jejak Langkah 2 Ulama yang disutradarai oleh Sigit Ariansyah, produser Andika dan Amin Zein dikemas oleh rumah Produksi Mix Pro dan Maxi diputar perdana di UMB Bengkulu mulai Jumat kemarin. Forkopinda ikut menonton pemutaran perdana film ini bersama PWM dan jajarannya  di Aula Kampus 6 UMB hari ini.

Dalam sesi ramah tamah sebelum pemutaran film, Pimpinan PWA, Dr. H. Syaifullah, M.Ag menyampaikan bahwa ia mengapresiasi atas kehadiran para petinggi Bengkulu dalam menonton Film Jejak Langkah 2 Ulama pendiri MU dan NU dan merupakan pilar NKRI.

Pemutaran ini, sambungnya, merupakan pemutaran ke 6003 di Bengkulu dan selanjutnya akan berlanjut ke Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan.

"Selama 3 hari akan diputar di Bengkulu mulai dari Jumat kemarin, yakni Kota Bengkulu dan Senin bertolak ke Curup dan Lebong. Pesan dari Jejak Langkah 2 Ulama mencari titik temu, yakni memahami perbedaan menjunjung kesamaan.  Dengan adanya 2 ormas ini memberikan warna di NKRI , sehingga kedepan menitikberatkan perbedaan dalam membangun guna menjaga keutuhan dan kebersamaan NKRI," beber Ketua PWM Bengkulu itu.

Senada dijelaskan Ketua Panitia, Adi Asmara. Ia menjelaskan bahwa pemutaran mulai dari Jumat dan Minggu sampai dengan jam 4 sore. ' 'Seninya akan diputar ke MAN Model dan Ponpes Hidayatullah, ke Curup dan hari Rabu ke Lebong dan Kepahiang. Pada hari Kamis akan diputar di Musirawas. Yakni di Megang Sakti, "ucap Adi Asmara.

Adi manambahkan, ada sebanyak 1600 titik dan UMB  merupakan putaran perdana di Bengkulu. Pemutaran terbagi 3 sesi di 2 gedung, 4.800 tiket disediakan dan sudah terjual 4000 lebih. setelah Hari Raya Idul Fitri, kru film akan kembali ke Bengkulu. Yakni ke Bengkulu Selatan.

''Dalam ceritanya, film ini menggambarkan bahwa ormas MU arahnya ke Islam dan NU membasmi kemaksiatan.''

Salah seorang pemain film, Bismar mengatakan, dalam film ini, sebagai santri KH. Hasyim Ashari dari Ponpes Tebu Ireng bahwa film ini merupakan wasit terakhir Gus Solah (Ketua NU), dimana 10 Februari saat film ini ditayangkan dan juga disaksikan oleh Ketua MU, Prof. Khaidar. Pengerjaan film tersebut selama 1,5 tahun.(Ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: