Kaum Perempuan Masih Dibutuhkan di DPRD

Kaum Perempuan Masih Dibutuhkan di DPRD

RBO >>>  BENGKULU >>>  Menurut anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah, S.Sos., M.AP, kehadiran atau keterwakilan kaum perempuan dilembaga legislatif itu penting. Karena kata Anggota DPRD Provinsi yang sudah tiga periode menjabat sebagai wakil perempuan di DPRD Provinsi ini peran kaum hawa cukup penting dalam lembaga legislatif tersebut. Hal ini disampaikan saat politisi perempuan PKS itu hadir dalam kegiatan seminar Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DPD Provinsi Bengkulu.

Ia berharap, kedepannya akan ada pentolan dari FPPI yang akan terjun ke dunia politik. Meskipun saat ini keberadaan perempuan hanya beberapa persen saja di kursi legislatif.

” Peran perempuan sangat dibutuhkan sebagai legislator. Karena perempuan lebih teliti, lebih cermat dan lebih mengayomi. Saya berharap kedepannya akan ada dari anggota FPPI yang merambah ke dunia politik. Karena saat ini keberadaan perempuan hanya berapa persen saja di kursi legislatif. Padahal kita membutuhkan pejuang keterwakilan perempuan,” ungkap Sefty Yuslinah, pada radarbengkuluonline.com, Senin (22/3).

Dikatakan Sefty, seperti yang saat ini ia lakukan di lembaga DPRD Provinsi, dimana ia menyampaikan agar nantinya ada Peraturan Gubernur tentang adanya seksi atau bidang perlindungan perempuan dan anak di setiap desa dan kelurahan se Provinsi Bengkulu.

"Kami sedang mengupayakan agar nantinya ada Pergub yang mengatur agar ada seksi atau bidang Perlindungan Perempuan dan Anak di setiap Desa dan Kelurahan, sehingga permasalah perempuan dan anak dapat diminimalisir dari tingkat lingkungan terkecil. ”

Kemudian selain itu, saat ini DPRD Provinsi mengeluarkan Peraturan daerah ( Perda )tentang perempuan. Sehingga nanti akan ada Peraturan Gubernur ( Pergub) yang nantinya juga akan dirujuk oleh setiap kabupaten menjadi Peraturan Bupati ( Perbup).

” Sekarang sudah ada Perda.Turunannya adalah Pergub .Nanti diharapkan akan ada Perbup di setiap Kabupaten/Kota." Kader partai PKS ini juga memberikan tips agar dapat bertahan dan terpilih sebagai anggota dewan. Ia menerangkan bahwa dirinya tidak pernah memberikan masyarakat uang agar dirinya terpilih, walaupun saat ini money politic telah mendarah daging di masyarakat.

Berada dalam masa pandemi yang baru saja melanda saat kampanye beberapa bulan lalu ia memiliki waktu terbatas untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Namun masyarakat masih menginginkanya sebagai wakil rakyat.

“Ternyata masyarakat masih memanggil saya dan masih menginginkan saya untuk duduk di kursi DPRD mewakili masyarakat Kota Bengkulu dan 2019 partai saya memberikan nomor urut 1. Berarti ini harus lebih giat lagi untuk memberikan dan menyentuh masyarakat bagaimana mereka memberikan pilihannya ” papar Sefty.

Materi yang disampaikan kepada masyarakat tak lain adalah program kerja dan memberikan wawasan kepada masyarakat. Jika ada yang bertanya masalah uang seperti yang didapatkan dari caleg caleg lain, Sefty memberikan wawasan dan pengertian.

” Alhamdulillah, masyarakat tetap memilih saya. Dan ingat dengan program program saya sebelumnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti modal usaha 1 juta per orang untuk pedagang kecil,” tutupnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: