LSU Kukuhkan Anggota Pokdarwis

RBO, MANNA - Pemerintah Desa Lubuk Sirih Ulu (LSU) melakukan pelantikan Anggota Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menciptakan kinerja yang berkesinambungan. Sehingga perlu dikukuhkan kepengurusannya.

Pj Kepala Desa LSU Adang Sutrisno,SE mengatakan dengan pengukuhan kepengurusan anggota dalam pengelolaan pariwisata yang ada salah satunya cagar budaya prasejarah peninggalan zaman dahulu yang sering disebut wisata puyang Lubuk Ipuh. "Dengan dilantiknya para pemuda menjadi kepengurusan  wisata yang ada mampu menciptakan perputaran ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan mengembangakan kreatif ataupun usaha masyarakat yang mampu menambah penghasilan," Papar Adang di kantor Desa Jum'at(26/03).

Contoh apabila masyarakat mempunyai usaha perkebunan yang ada di sekitar wisata, Para pengunjung nantinya mampu menikmati hasil yang ditanam masyarakat seperti di daerah lain seperti perkebunan jeruk dan sebagainya setelah pariwisata tersebut dilakukan revitalisasi.

Setelah itu direvitalisasi masyarakat bisa membuat lahan parkir bagi para pengunjung, serta,membuat taman  - taman wisata dengan kapasitas sewa sehingga menghasilkan uang dari setiap pengunjung.

"Karena saat ini kita tidak lagi berbicara destinasi wisata tetapi kita mengarah ke produksi wisata. Sehingga mampu memberdayakan masyarakat yang ada disekitar. Selain menggalakkan produksi pariwisata kami pun juga melatih masyarakat untuk menciptakan penghasilan dimana yang sebelumnya lahan yang ada disekitar wisata tersebut tidak terpakai menjadi berfungsi," ucapnya.

Sehingga nantinya masyarakat mampu menyajikan sesuatu yang layak jual kepada para wisatawan, Karena wisata yang ada di LSU ini selain wisata tersebut memang betul ada peninggalan sejarah tetapi juga mempunyai fitur yang alami seperti hamparan sawit dan persawahan yang luas serat pemandangan sungai yang mengalir sampai ke muara.

Bahkan nantinya sungai tersebut bisa juga dimanfaatkan kalau nantinya ada pihak - pihak tertentu yang ingin bekerjasama, dengan membuka layanan perahu,ataupun bebek putar, sebagai penopang keindahan sungai tersebut ada sebuah jembatan yang diberi nama jembatan Pelangi Lubuk Ipuh.

"Sehingga kedepannya dengan berjalannya produksi wisata yang juga dicanangkan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Perekonomian masyarakat terus meningkat dengan memberdayakan kekayaan alam yang sudah diberikan oleh tuhan," Pungkas Adang.(afa)

Sumber: