Terdepan di Batik Nau, Serangai Titik Nol Tahap I

RBO, ARGA MAKMUR - Lagi - lagi Sadei Serangai terdepan di Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara. Data yang berhasil dihimpun Desa Serangai merupakan salah satu Desa dari 15 Desa yang ada di Kecamatan Batik Nau yang selalu terdepan dalam hal membangun. Hal tersebut terbukti dengan setiap tahunnya selalu terdepan dalam pencairan Dana Desa (DD).

Ditengah pandemi Covid-19 saat ini yang mana setiap Desa diwajibkan menganggarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang harus memangkas beberapa anggaran pembangunan, apalagi di tahun 2021 ini BLT DD wajib di anggarkan selama 12 bulan (1 tahun, red).

Setelah menyukseskan pembangunan tahun 2020 lalu yang semuanya sesuai Volume, RAB dan Aturan yang berlaku dan telah di serahkan ke warga masyarakat, juga telah di susun semua dokumen sehingga di tahun 2021 ini telah bisa mencairkan Dana Desa (DD). Pemdes Serangai melakukan penentuan titik nol Pembangunan sumur bor 1 unit di Dusun 1, Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 200 M di dusun II danPembangunan plat dekker 2 titik di susun 1.

Dalam pelaksanaan titik nol tahap I Sadei Serangai tersebut dihadiri Kades Sahat Simanungkalit, Camat Batik Nau Sabani, SH diwakili Plt Kasi PMD Pidana Yusir, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Perangkat, Babinsa dan Bhabin Kamtibmas. Kamis (25/03/2021).

Saat dikonfirmasi jurnalis, Kades Serangai Sahat Simanungkalit mengatakan pembangunan tahap 1 ini terealisasi setelah tuntasnya pembangunan tahun 2020 lalu yang semuanya telah di terima dan dinikmati oleh warga masyarakat, "Alhamdulillah kita telah kembali memulai untuk membangun di tahun 2021 ini, " singkat Kades.

Sementara itu, Camat Batik Nau Sabani, SH yang diwakili Plt Kasi PMD Pidana Yusir mengapresiasi kinerja Pemdes Serangai yang selalu terdepan di Batik Nau, "patut diapresiasi, setiap tahun selalu terdepan, semoga bisa jadi pelajaran bagi Desa-Desa lain, "Kata Pidana Yusir.

Disisi lain Pendamping Desa Pemberdayaan Fulzon Hadinata menekankan kepada Pemdes Serangai dalam pembangunan ini agar mengedepankan Padat Karya Tunai (PKT) yang mana pengerjaan pembangunan ini di harapkan kepada warga masyarakat setempat terutama warga masyarakat yang perekonomiannya terdampak di masa pandemic Covid-19 ini,”Harapan kita kedepankan Padat Karya Tunai dalam pembangunan ini artinya gunakan tenaga kerja warga masyarakat setempat terutama warga yang perekonomiannya terdampak di tengah pandemic saat ini, sehingga dengan adanya pekerjaan ini bisa membantu,” Ujar Fulzon. (bri)

Sumber: