Lubuk Ipuh Harus Mampu menjadi Desa Wisata

Lubuk Ipuh Harus Mampu menjadi Desa Wisata

RBO, MANNA - Usai melakukan pengukuhan Pemuda sadar Wisata(Pokdarwis) Desa Lubuk Sirih Ulu. Dinas Pariwisata akan memfasilitasi wisata yang ada di Bengkulu Selatan untuk menjadi target tujuan wisatawan. Untuk menikmati keindahan yang dimiliki, salah satunya wisata Lubuk Ipuh harus mampu menjadi desa wisata yang mampu menghidupkan perekonomian masyarakat. Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan, Drs.Yulian Fauzi,MAP sudah melakukan koordinasi kepada Pemerintah Daerah tentang wisata Lubuk Ipuh. Selain wisata religi, wisata Lupuk Ipuh ini akan disiapkan menjadi wisata budaya dan kuliner.

"Saat ini kita sudah melakukan koordinasi kepada pihak Pokdarwis maupun kepala desa. Untuk persoalan biaya pengelolaan wisata Lubuk Ipuh, pihak desa sudah menyiapkan anggarannya dan kita sebagai teknisnya tinggal melakukan pembinaan. Apa - apa saja yang harus dilakukan baik itu dari segi pembangunan fisik, pembuatan taman dan sebagainya," jelas Yulian di Pendopo Rumah Dinas Senin(29/03).

Kalau mengandalkan dana yang ada di Dinas Pariwisata untuk saat ini anggaran belum tersedia apalagi saat ini di masa pandemi, tetapi pihaknya akan mengusahakan untuk tahun selanjutnya apakah nantinya bisa dianggarkan apa tidak untuk lebih membuat wisata Lubuk Ipuh ini semakin diminati para wisatawan.

Kedepannya Desa Lubuk Sirih Ulu ini bisa mengikuti lomba desa wisata yang akan diadakan oleh pihak Pariwisata tingkat Provinsi dalam rangka HUT Provinsi Bengkulu tahun 2021, Selain mengikuti lomba tersebut Desa LSU mampu mempromosikan dan memperkenalkan keunggulan wisata yang dimilikinya.

"Kami akan memfasilitasi juga terkait promosi wisata dan memberikan aplikasi yang nantinya bisa dilihat melalui Handphone (HP)untuk melihat keunggulannya. Karena yang saya lihat dan saya dengar dari keterangan para sesepuh bahwa wisata Lubuk Ipuh ini mempunyai arti tersendiri awal terbentuknya desa Lubuk Sirih Ulu,Bahkan ada peninggalan sejarah seperti meriam bahkan dari informasi yang kita terima setiap akan ada kejadian meriam tersebut akan mengeluarkan bunyi dentuman dari meriam tersebut sebagai pemberitahuan,"paparnya.

Bahkan yang lebih mendasar lagi menurut informasi meriam tersebut tidak bisa diangkat oleh orang sembarangan, Kecuali keturunan Puyang Ipuh yang mampu mengangkatnya seperti benda biasa pada umumnya.Sehingga hal ini menjadi daya tarik wisata Lubuk Ipuh tersebut.

"Dengan dipromosikannya wisata Lubuk Ipuh ini mampu menjadi wisata ini menjadi produksi wisata yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di sekitarnya, dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan," pungkas Yulian.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: