Pengunjung Pasar Membludak, Prokes Abai

Pengunjung Pasar Membludak, Prokes Abai

RBO, SELUMA - Empat hari jelang Idul Fitri 1442 Hijriyah, pengunjung pasar di Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur pada Minggu (9/5) membludak. Ribuan orang berjubel memadati salah satu pasar kalangan di Kabupaten Seluma. Selain kebutuhan warga mempersiapkan idul fitri, pemandangan ini terjadi lantaran dampak dari banyaknya warga yang memperoleh bantuan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) serta cairnya tunjangan hari raya (THR). Namun sayangnya, masih banyak warga yang tak mematuhi prokes. Lebih disayangkan lagi, pengawasan satgas Covid dan pihak terkait mulai kendor, ditengah kondisi saat ini yang gencar melarang mudik, menutup objek wisata, membatasi jamaah masjid saat shalat Idul Fitri, dan kebijakan pembatasan lainnya. " Ribuan pengunjung dan penjual di Pasar Sembayat tak mematuhi prokes. Tak pakai masker atau pembatasan jarak. Sementara pemerintah saat ini membatasi aktivitas kerumunan lainnya," ujar Herwan Saleh, warga Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma, Minggu (9/5). Herwan juga menyayangkan tim maupun Satgas Covid yang dibentuk saat ini mulai lemah mensosialisasikan dan melakukan pengawasan terhadap bahaya ancaman covid. " Pertanyaannya, apakah Pandemi Covid sudah habis, atau anggarannya yang sudah habis," sampainya. Senada diungkapkan warga Seluma lainnya, Roberten. Menurut Roberten, pemerintah dinilai lemah dan belum siap dalam beberapa hal kebijakan Covid. "Salah satunya, menutup objek wisata, namun pasar tetap bebas mengabaikan prokes," ujarnya. Tidak hanya itu, adanya Surat Edaran (SE) Gubernur Bengkulu terkait larangan buka bersama bagi kalangan ASN juga dinilai sepihak. " ASN dilarang buka bersama, pejabat gedung putih masih menggelar buka bersama," protesnya. (one)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: