Dari 136 Bumdes, Hanya 12 Melapor Hasil Produksi
RBO, ARGA MAKMUR - Hingga saat ini Pemkab Bengkulu Utara mendata sudah ada 136 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang beroperasi di Kabupaten Bengkulu Utara. Dari 136 BUMDes yang telah menghabiskan anggaran mencapai Rp. 14 milyar ini telah mulai berdiri sejak tahun 2015 lalu dan terakhir dibentuk pada tahun 2019 lalu dengan berbagai macam usaha, mulai dari perdagangan, pembibitan, penyewaan hingga koperasi simpan pinjam. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Utara Ir. Budi Sampurno menyebutkan dari 136 Badan Usaha Milik Desa yang beroperasi, hanya ada 4 desa yang mendapatkan kategori berkembang yang kategori usahanya tersebut telah melebihi dari 1 usaha dan memiliki omzet diatas 70 juta rupiah. "Tahun 2019 lalu, kita mendapatkan laporan omzet 136 BUMDes hampir mencapai Rp 1 milyar dalam setahun, namun sayangnya untuk tahun 2020 ini hanya ada 12 BUMDes yang hingga saat ini baru melapor dengan omzet 12 juta rupiah,” jelas Budi Sampurno. (bri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Jadi Jutawan Modal 8 Induk Ayam, Pakan, Jamu dan Mesin Bikin Sendiri [Part 2]
- 2 8 Tips Memilih Mobil Bekas yang Berkualitas: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Mobil Bekas
- 3 8 Cara Merawat Mobil Listrik agar Baterai Awet: Tips agar Mobil Listrik Tetap Optimal dan Baterai Tidak Cepat
- 4 KPK Umumkan Status Gubernur Bengkulu, Sekdaprov dan Ajudan Menjadi Tersangka dan Ditahan
- 5 KPU Bengkulu Sukses Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024 ke Pulau Enggano
- 1 Jadi Jutawan Modal 8 Induk Ayam, Pakan, Jamu dan Mesin Bikin Sendiri [Part 2]
- 2 8 Tips Memilih Mobil Bekas yang Berkualitas: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Mobil Bekas
- 3 8 Cara Merawat Mobil Listrik agar Baterai Awet: Tips agar Mobil Listrik Tetap Optimal dan Baterai Tidak Cepat
- 4 KPK Umumkan Status Gubernur Bengkulu, Sekdaprov dan Ajudan Menjadi Tersangka dan Ditahan
- 5 KPU Bengkulu Sukses Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024 ke Pulau Enggano