Bengkulu Masuk Zona Waspada Bencana

Bengkulu Masuk Zona Waspada Bencana

Dana Ada Rp 20 Miliar

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Bengkulu, Ir Rusdi Bakar Rabu (19/5) kemarin mengatakan, Provinsi Bengkulu masuk dalam zona waspada bencana. Sebelumnya Bengkulu pernah masuk zona Siaga. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar seluruh jajaran elemen yang ada dapat bersiap melakukan antisipasi bencana alam. "Untuk bencana ini memang harus jadi perhatian bersama. Dikarenakan pada Sabtu (15/5) lalu BMKG menetapkan memasuki zona Siaga, namun kemarin Selasa (18/5) saat kita lihat kembali masuk dalam Zona Waspada," ujarnya kepada radarbengkuluonline.com tadi  siang.

Menurut Rusdi, beberapa kondisi bencana saat ini dialami seperti hujan dengan intensitas tinggi. Kemudian tanah longsor dan banjir. Pemerintah, baik kabupaten dan kota melalui BPBD setempat agar mempersiapkan rencana aksi tanggap bencana. "Bencana saat ini diwaspadai memang hujan. Karena, intensitas hujan tingi. Seperti kemarin ada di Kabupaten Mukomuko. Selain itu, Kabupaten Bengkulu Selatan juga ada yang orang hanyut di sungai. Oleh karena itu, kita meminta BPBD Kabupaten dan Kota agar tetap waspada. Terutama tinggal ditempat aliran sungai dan dataran tinggi dapat melakukan antisipasi," terangnya.

Selain itu beberapa waktu lalu pihaknya telah mendapatkan dana hibah untuk pendanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana sebesar Rp 20 miliar. Dana tersebut merupakan usulan proposal pada tahun 2019 yang lalu pasca bencana. Selain provinsi, dana hibah tersebut juga dialokasi untuk beberapa kabupaten yang terdampak. Seperti Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur. Hanya saja, untuk saat ini Pemprov sendiri belum menyiapkan anggaran khusus bencana. "Untuk anggaran khusus tidak ada. Namun kalau ada bencana, kita sudah mempersiapkan. Kalau dana itu masuk APBD, termasuk juga BTT (Biaya Tidak Terduga-red) namun syaratnya itu memang sangat diperlukan," sampainya. (bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: