Talang Renah Titik Nol

RBO, ARGA MAKMUR - Pemdes Talang Renah, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara melakukan musyawarah prakerja dan melakukan titik nol fisik yang akan segera dilaksanakan. Dalam kegiatan ini protokol kesehatan diikuti dan ditaati oleh Pemdes Talang Renah dengan baik, dalam menjalankan rutinitas di saat pandemi. Kades Sarmannadi juga mengimbau dalam kata sambutannya saat itu. ''Saya harap agar selalu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan,'' kata Sarman. Dalam musyawarah prakerja dan titik nol di Desa Talang Renah ini, maupun setelah pelaksanaan pembangunan nanti demi terus sama-sama berupaya memutuskan matarantai pandemi Covid-19. Acara tersebut dihadiri langsung Camat Air Besi Ajiansyah,A.Ma.Pd , Kasi PMD Hermeliza SE,serta Tripika Kecamatan Air Besi, Kades Talang Renah Sarmannadi serta perangkat desa, BPD, pendamping desa, TPK, PDTI, tokoh pemuda, tokoh masyarakat. Dalam pemaparan Kepala Desa Talang Renah Sarmannadi mengatakan, dirinya selaku pemerintah Desa, mengucapkan terima kasih atas kedatangannya dalam kegiatan pelaksanaan musyawarah prakerja padat karya tunai dan titik Nol kegiatan fisik pada hari ini. Dalam kesempatan yang sama, Camat Air Besi Ajiansyah,A.Ma.Pd mengatakan, “Saya minta kepada seluruh Pemdes Desa Talang Renah agar menerapkan segala kegiatan dengan baik dan diutamakan kualitas sehingga pemanfaatannya bisa berskala jangka panjang,” kata Camat. Dan disampaikan juga oleh Pendamping Desa Teknik, Indah bahwa di tahun 2021 ini pengerjaannya masih sama. Ia harap segala bentuk protokol kesehatan didalam hidup berdampingan dengan Covid-19 . “Saya harap masyarakat desa dapat mematuhi segala bentuk imbauan dan protokol kesehatan,” tutupnya.

Adapun fisik yang akan dikerjakan: pembangunan Jalan Rabat Beton dengan panjang 270 meter,dan dilanjutkan dengan pembagian masker sebanyak 210 kotak dan 210 vitamin kepada 105 KK yang ada di Desa Talang Renah,dengan harapan agar masyarakat dapat menggunakan dengan sebaik -baiknya demi menjaga kesehatan masyarakat dan mengurangi munculnya Covid 19. (bri)

Sumber: