Soal Tabat, Bang Ken Sarankan “Ngenjuak Ngambiaklah”
RBO, SELUMA - Diusia ke 18 tahun, persoalan sengketa tapal batas (tabat) wilayah kabupaten Seluma dengan kabupaten/Kota tetangga tak kunjung tuntas. Salah satunya, polemik sengketa tapal batas kabupaten Seluma dengan eks Kabupaten induk Bengkulu Selatan. Menanggapi persoalan itu, anggota DPD RI H. Ahmad Kanedi S.H,M.H mengusulkan agar persoalan tabat dapat segera diselesaikan dengan jalan musyawarah. " Bentuk tim independen antar kedua belah pihak. Karena kalau bupati dan wakil bupati itukan sibuk. Tim independen ini berasal dari kalangan tokoh masyarakat, pemuda dan bila perlu dari kalangan tokoh pers tapi yang benar-benar netral dan independen," kata Ahmad Kanedi, Senin (24/5). Menurut bang Ken, musyawarah yang dilakukan antara kedua belah pihak semacam musyawarah adat dengan mengedepankan rasa kebersamaan. " Semacam musyawarah adatlah. Dengan memasukkan tokoh-tokoh adat. Bila perlu soal titik tabat, semacam " ngenjuak ngambiaklah " (memberi dan menerima-red)," ujarnya. (one)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
- 4 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 5 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 1 Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
- 4 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 5 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren