Layanan 119 Dinkes Mukomuko Belum Jalan

Layanan 119 Dinkes Mukomuko Belum Jalan

Gedung Dibangun Miliaran Rupiah

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko telah memiliki gedung Public Safety Center (PSC) 119. Gedung tersebut dibangun pada 2019 lalu dengan menghabiskan dana Rp 1 miliar lebih. Gedung tersebut rencananya akan dijadikan pusat layanan darurat 119 Dinkes Mukomuko. Layanan 119 sendiri, merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan untuk membantu penangan kesehatan terhadap masyarakat dalam keadaan darurat. Seperti kecelakaan dan bentuk darurat lain. Tapi sayang, hingga saat ini layanan 119 itu belum berjalan, meski gedung dua lantai sebagai fasilitas sudah dibangun.

Dari pantauan radarbengkuluonline.com , gedung tersebut hanya difungsikan untuk kegiatan Dinkes yang lain. Seperti vaksinasi. Sementara sehari-hari, di lantai bawah, tampak dijadikan tempat parkir. Baik kendaraan berplat merah maupun plat hitam.

Ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com, Sekretaris Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM membenarkan layanan 119 belum berjalan. Penyebabnya, peralatan elektronik untuk mengoperasikan layanan 119 itu belum tersedia. "Belum. Memang belum berjalan. Peralatan elektroniknya belum tersedia. Kalau gedung sudah kita bangun kan, itu," katanya sembari menunjuk ke arah gedung saat diwawancarai di depan Kantor Dinkes, kemarin.

Ia mengatakan, tahun ini, Dinkes baru akan mengadakan peralatan penunjang untuk mengaktifkan layanan 119. Jika peralatan sudah ada, secepatnya layanan 119 diaktifkan. "Pagunya saya lupa. Tapi pengadaan alat untuk 119 diadakan tahun ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, masyarakat dapat menghubungi 119 jika dalam keadaan darurat. Maka call center akan menanyakan dimana lokasi kejadian berada dan akan mengarahkan Ambulans dari Puskesmas, Rumah Sakit pemerintah yang paling dekat dengan lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan medis dengan segera. Ini merupakan terobosan dalam bidang pelayanan kesehatan di Kabupaten Mukomuko. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: