Pelaksanaan Replanting Belum Bisa Dipastikan

RBO >>>  SELAGAN RAYA >>>  Pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk wilayah Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko masih ngambang. Sebab, hingga saat ini belum ada kepastian kapan pelaksanaan program replanting sawit tersebut digelontorkan ke wilayah Kecamatan Selagan Raya. Sementara masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) sudah lama melengkapi berkas proposal pengajuan untuk mendapatkan program peremajaan sawit. Namun, sampai saat ini tahapan pemberkasan masih berada di tangan petugas yang saat ini tak kunjung diselesaikan.

Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Selagan Raya, Agus Giono saat dikonfirmasi radarbengkuluonline.com tadi siang mengaku, bahwa program replanting sawit untuk wilayah Kecamatan Selagan Raya masih dalam tahap melengkapi pemberkasan. Pun mengaku sejauh ini belum bisa memastikan kapan program peremajaan sawit rakyat tersebut mulai dikerjakan di wilayah Kecamatan Selagan Raya. "Kita belum bisa memastikan kapan program ini bisa direalisasikan. Yang jelas, saat ini program replanting itu masih dalam proses pemberkasan."

Tidak menutup kemungkinan, lanjutnya, program replanting untuk wilayah Kecamatan Selagan Raya masih memakan waktu yang cukup lama. Sebab, sejauh ini titik nol koordinat lahan kelapa sawit yang masuk dalam program replanting juga belum dilakukan. Karena, petugas masih melengkapi pemberkasan. "Tahapan pemberkasan saja belum selesai, bagaimana melakukan titik koordinat. Jadi, kapan program replanting ini bisa dimulai kita masih menunggu kelengkapan berkas selesai."

Ditambahkan Agus Giono, untuk wilayah Kecamatan Selagan Raya tahun 2021 ini setidaknya ada sekitar 200 hektar lahan kebun kelapa sawit yang diusulkan masuk dalam program peremajaan sawit rakyat atau program replanting. Sementara berkas yang sudah siap saat ini lebih kurang sekitar 60 hektar.

"Ya, untuk usulan yang kita sampaikan kemarin sekitar 200 hektar. Kalau program replanting yang sudah mulai jalan saat ini di wilayah Bunga Tanjung. Kalau di Kecamatan Selagan Raya belum." (ide)

Sumber: