Pusat Kuliner Mukomuko Masih Sepi
RBO >>> MUKOMUKO >>> Bangunan auning di depan Pasar Koto Jaya yang rencananya bakal menjadi pusat kuliner di Kota Mukomuko hingga saat ini masih banyak yang kosong. Pemburu kuliner pun masih sepi menuju lokasi. Padahal, 50 lokal auning tersebut dibangun 2018 lalu.
Kepala Disperindagkop-UKM Mukomuko, H. Herlian, S.Sos saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya tadi siang tidak menapik jika auning yang dibangun menggunakan uang negara ratusan juta itu masih sepi. Auning masih banyak kosong. Dari 50 lokal auning hanya sekitar 5 lokal yang aktif berdagang.
Dijelaskannya, setelah pembangunan auning tersebut tuntas dan siap ditempati, pihaknya telah membagi pedagang kuliner yang akan menempati auning tersebut. Pihak Disperindag menyayangkan setelah dibagi pedagang lebih sering "libur" ketimbang berdagang.
Menyikapi hal itu, pihaknya akan melakukan pendataan ulang terhadap pedagang kuliner yang akan menempati auning. Dimana pedagang yang tidak siap aktif, maka akan dicoret dari data penghuni auning. "Itu konsekuensinya. Dari awal kita sudah menyampaikan itu. Setelah 2 tahun, ternyata auning belum juga dimanfaatkan dengan baik," kata Herlian kemarin.
Ditambahkannya, pihak Disperindag juga akan mencari solusi untuk menarik pembeli. Namun ia meyakini, jika para pedagang rutin berdagang lama-lama akan menjadi pusat masyarakat mencari makanan. "Jika pedagang kuliner ini aktif semua, saya yakin pasti ramai pembeli. Karena pembeli tidak susah payah untuk mencari kuliner khas Mukomuko. Karena semuanya ada dijual di sana. Kami harap pedagang yang sudah terdata untuk memanfaatkan auning itu. Sekarang kan sedang ada bantuan modal dari pemerintah pusat. Bisa ajukan itu untuk tambahan modal." (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
- 2 Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
- 3 Aliansi Masyarakat Peduli Bengkulu Tuntut Pembebasan Gubernur Rohidin dari KPK
- 4 Ikuti 9 Cara Memilih Mobil untuk Jalur Ektrem, Berbukit dan Pegunungan
- 5 Toyota Mirai vs Hyundai Nexo: Masa Depan Kendaraan Tanpa Emisi?
- 1 Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
- 2 Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
- 3 Aliansi Masyarakat Peduli Bengkulu Tuntut Pembebasan Gubernur Rohidin dari KPK
- 4 Ikuti 9 Cara Memilih Mobil untuk Jalur Ektrem, Berbukit dan Pegunungan
- 5 Toyota Mirai vs Hyundai Nexo: Masa Depan Kendaraan Tanpa Emisi?