Gempa Mag 5,5 Disertai Hujan dan Petir Kagetkan Warga Bengkulu

Gempa Mag 5,5 Disertai Hujan dan Petir Kagetkan Warga Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  Saat kondisi cuaca sedang hujan cukup lebat kemudian disertai petir, sekitar pukul 20.09.45 WIB seputar wilayah Bengkulu dikagetkan dengan goyangan gempa bumi magnitudo 5,5 SR.  "Astaga kencang nian gempa barusan. Kami kira tadi bukan gempa. Setelah sadar kami langsung bergegas lari keluar rumah," ungkap Mayang, salah seorang warga RT 02 Kelurahan Jalan Gedang yang lari keluar rumah dibarengi dua orang temannya saat gempa berlangsung, Sabtu (3/7) barusan.

Ditambahkan Nanda, teman Mayang, gempanya berlangsung cukup lama. "Syukurlah dinding kamar kami tidak ada yang retak," tambah Nanda kepada radarbengkuluonline.com usai gempa barusan.

Sementara itu usai gempa dilaman medsos FB, Instagram dan WA Group langsung berseliweran status terkait gempa dan membuat masyarakat kaget. Bahkan gempa juga terasa cukup kencang hingga di Arma Jaya. "Cacamm lumayan kencang bro, sampai ke Arma Jaya," kata salah seorang warganet dalam laman status Fb nya.

Adapun dari pesan resmi BMKG menyampaikan informasi, " Info Gempa Mag:5.5 03-Jul-21 20:09:45 WIB Lok:4.36 LS 102.34 BT (41 km BaratDaya SELUMA-BENGKULU) Kedlmn:26 Km ::BMKG," singkatnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang berpusat di laut tersebut tidak berpotensi tsunami, namun tetap meminta masyarakat Bengkulu mewaspadai adanya gempa susulan.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu Litman mengatakan, titik episenter gempa bumi tersebut persisnya terjadi di koordinat 4.36 Lintang Selatan, 102.34 Bujur Timur atau 41 kilometer Barat Daya Seluma dengan ke dalaman 26 kilometer.

Menurutnya, gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," papar Litman saat dihubungi radarbengkuluonline.com barusan.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. Baik rumah masyarakat maupun fasilitas publik yang terdampak akibat gempa bumi tersebut. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: