Mukomuko Butuh Suplai Vaksin Covid

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Dari jumlah penduduk Kabupaten Mukomuko sekitar 190.498 jiwa, baru 2.638 jiwa selesai divaksin 100 persen atau telah divaksin dosis kedua. Sementara, 11.830 orang baru setengah divaksin atau baru menjalani vaksin dosis pertama.

"Kalau yang sudah divaksin dosis kedua baru 2.638 orang. Itu bisa dikatakan selesai divaksin. Ada 11.830 orang memang sudah divaksin, tapi baru dosis pertama. Belum dapat dikatakan yang 11.830 ini selesai divaksin, karena masih harus menjalani vaksin kedua," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM saat dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang.

Belasan ribu jiwa penduduk Mukomuko yang sudah disuntik vaksin pertama itu belum menjalani vaksin kedua, karena menunggu waktu. Sebab, penyuntikan pertama dengan penyuntikan vaksin kedua ada jeda waktu 14 hari hingga 28 hari. "Memang belum waktunya (divaksin kedua). Tapi, kami yakin masyarakat yang sudah vaksin pertama, pasti mau untuk divaksin kedua," ujar Bustam yang juga Sekretaris Dinkes Mukomuko.

Bustam mengatakan, animo masyarakat untuk divaksin cukup tinggi. Ini harus disupport jumlah vaksin yang memadai. Ia juga berharap Mukomuko bisa mendapat suplai vaksin dengan cepat. Pihak Dinkes telah mengusulkan penambahan vaksin ini ke Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Kegiatan vaksin masih terus berlanjut. Vaksin yang ada sudah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas. Intinya, jika ketersediaan vaksin ada, maka petugas di puskesmas langsung melakukan penyuntikan kepada masyarakat." Ia mengingatkan bagi masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni pakai masker, sering cuci tangan, menjaga jarak dan jauhi kerumunan.

"Jika warga disiplin prokes, mudah-mudahan terhindar dari virus corona. Mengingat saat ini angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah." (sam)

Sumber: