Ini Pesan Khusus Pak Harto untuk Warga Bengkulu

Ini Pesan Khusus Pak Harto untuk Warga Bengkulu

RBO, BENGKULU - Saat ini kita semua harus bersatu padu, bersama-sama dengan tekad yang bulat dengan segenap kemampuan yang kita miliki untuk menghadapi serangan Corona virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda seluruh dunia tanpa terkecuali. Ada beberapa negaranya yang memang warganya disiplin patuh pada pemerintah dan instansi yang berwenang sekarang ini telah mampu beradaptasi dengan virus tersebut. Namun ada pula negara-negara yang sampai dengan sekarang masih berjibaku melawan serangan covid-19 ini.

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah berkali-kali mengeluarkan kebijakan untuk melawan covid - 19 ini, diantaranya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Khusus untuk Jawa dan Bali Pemerintah secara resmi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, termasuk DKI Jakarta, pada 3-20 Juli 2021.

Sedangkan di Provinsi Bengkulu sendiri, melalui Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyatakan Kota Bengkulu tergolong dalam level 4 situasi COVID-19.

"Penetapan PPKM Darurat hari ini, besok akan ditindaklanjuti pelaksanaannya bersama tim Satgas COVID-19 dan TNI/Polri. Kita juga bahas penambahan logistik, kebutuhan oksigen, hingga ketersediaan ruang isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar COVID-19," ujar Rosjonsyah kepada wartawan, Selasa (6/5/2021) lalu.

Hal tersebut ditindak lanjuti pula oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Selasa (6/7), mengatakan salah satu kegiatan yang dilarang selama penerapan PPKM Mikro yaitu warga menggelar pesta pernikahan atau kegiatan apapun yang mengundang keramaian. "Kepada masyarakat di Kota Bengkulu, diminta tidak melanggar aturan selama PPKM Mikro ini. Mohon dimaklumi karena ini semua demi keselamatan dan kesehatan kita bersama," ujar Dedy.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan pemberlakukan PPKM Mikro untuk 43 kabupaten di luar Pulau Jawa-Bali yang berada pada asesmen covid -19 di level 4 mulai 6-20 Juli, termasuk salah satunya Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Daerah dengan level 4 ditetapkan berdasarkan beberapa indikator di antaranya kasus konfirmasi COVID-19 lebih dari 150 orang per 100.000 penduduk per minggu. Kejadian rawat inap karena COVID-19 di rumah sakit lebih dari 30 orang per 100.000 penduduk per minggu dan angka kematian akibat COVID-19 lebih dari lima orang per 100.000 penduduk per minggu.

Pesan Khusus Pak Harto untuk Warga Bengkulu

Tentu saja hal ini membuat kita harus waspada dan selalu patuh dengan penerapan prokes yang ketat. Sebagai Wakil Rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, SE, M.BA saat disambangi di kediamannya, Selasa (6/7)menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat Bengkulu. Pesan khusus tersebut diantaranya adalah:

Pertama warga Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu untuk mematuhi semua anjuran pemerintah terkait dengan PPKM ini. Kedua lakukan kegiatan sosial untuk membantu bila ada warga yang terpapar dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat, misalnya RT atau RW; Ketiga disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan misalnya menggunakan masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan. Ke empat; dengan adanya cobaan covid -19 ini, sebagai orang yang beragama untuk selalu melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntunan agama dan kepercayaan masing-masing. "Kalau kita muslim silakan perbanyak beribadah sesuai dengan tuntunan agama Islam. Bila Kristen, Hindu, Budha dan sebagaikan silakan menjalankan sesuai dengan tuntunan dan kerpercayaan masing-masing, sebab cobaan ini datangnya dari ALLAH SWT dan kewajiban kita untuk beribadah kepada Nya," kata Suharto yang biasa juga dipanggil Pak Harto.

Sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Pak Harto juga berpesan kepada kader dang pengurus partai untuk selalu menaati anjuran pemerintah terkait dengan PPKM ini, diantaranya: pertama: Semua pengurus dan kader Partai untuk mengikuti anjuran pemerintah terkait dengan PPKM. Kedua; Perbanyak aksi-aksi sosial dengan melakukan berbagai hal, misalnya membantu warga yang terdampak dan memberikan bantuan sosial sesuai dengan kemampuannya. Ketiga: Anggota DPRD yang berasal dari Partai Gerindra untuk aktif memonitor wilayahnya masing-masing dengan melakukan respon cepat untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuannya, namun tetap harus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan partai. Keempat; selalu bersama rakyat dalam suka dan duka, sebab tanpa dukungan rakyat maka partai Gerindra bukanlah apa-apa, oleh karenanya perjuangan untuk melawan covid-19 harus dilakukan bersama-sama rakyat. Kelima; bila ada rakyat membutuhkan, misalnya ambulan dan sebagainya silahkan direspon cepat. "Partai Gerindra besar karena rakyat, dan saat rakyat membutuhkan harus semua harus siap demi rakyat," ujar pak Harto.

Disisi lain jika rakyat sudah merasakan apa yang dilakukan dan perbuat Partai Gerindra untuk rakyat, maka silakan saja rakyat menilainya. "Saat ini bukanlah saat yang tepat untuk berdebat, namun saatnya untuk menunjukkan kinerja dan kepedulian kepada rakyat, sebab tanpa rakyat, kita bukanlah apa-apa," tegas Pak Harto.

Terakhir pak Harto berharap, Pemda Prov, Kabupaten/kota, TNI/Polri, dan Sartgas Covid -19 untuk selalu bersemangat dalam menjalankan tugasnya, sebab tugas mulia akan mendapatkan pahala dari ALLAH SWT. Semoga kita semua menang melawan covid-19 ini. "Pesan Pak Prabowo, Kita kuat jika kita bersatu dan kompak, kita menang jika selalu bersama rakyat dan rakyat akan mendukung dan akan membalas semua kebaikan yang kita lakukan, jangan takut berbuat baik, sebab dengan kebaikanlah kita akan menjadi pemenang," tutup Pak Harto. (hcr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: