Pemprov Bengkulu Turunkan Tim Kesehatan Hewan Kurban

Pemprov Bengkulu Turunkan Tim Kesehatan Hewan Kurban

Sudah Disiapkan,  Bantuan Sapi Simental dari Presiden Seberat 780 Kg Belum Dibayar

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Syarkawi mengatakan, untuk ketersediaan hewan kurban bisa dibilang cukup tahun ini. Untuk jumlah tahun lalu ada 9 ribu ekor. Namun saat ini belum diketahui pihaknya berapa jumlah keseluruhannya. Syarkawi mengatakan, untuk Kelurahan Sidomulyo saja, ada 170 ekor dari beberapa masjid. Kelurahan Padang Harapan ada sebanyak 50 ekor. Pihaknya juga memastikan untuk kondisi kesehatan hewan kurban dipastikan agar terjamin. "Secara rutin tim turun ke lapangan. Kita mendatangi pengumpulan hewan ternak. Termasuk di Tebeng, Kadang Mas dan lain lainnya. Untuk penyakit yang membahayakan hewan kurban belum ada. Tetapi memang hanya ditemukan cacing saja," ujarnya kepada radarbengkuluonline.com  Kamis (8/7).

Lebih lanjut dikatakan, "Kita membentuk tiga tim di Pemprov. Termasuk kota dan kabupaten. Nanti memeriksa daging- daging yang dipersiapkan oleh panitia. Memang dari tahun sebelumnya hanya ditemukan cacing di dalam daging tersebut. Namun kita langsung tindak lanjuti agar tidak dibagikan oleh masyarakat."

Syarkawi juga menambahkan, pihaknya berharap agar para perternak dapat menjaga kesehatan hewan kurban. "Sebelum dibagikan, kami imbau agar peternak menjaga kesehatan hewan. Jangan sampai hewan yang sakit itu disembelih. Untuk kasus ini hanya ditemukan cacing saja. Selain itu, kerusakan hewan ini akan kita antisipasi. Syarat hewan kurban yang pasti memenuhi standar umur minimal 2 tahun, harus berkelamin jantan, tidak boleh betina produktif yang dipotong."

Ditahun ini bantuan sapi yang diberikan Presiden Joko Widodo berjenis simental dengan berat 780 kg. Sapi ini dibeli dari peternak bernama Efrizal, warga Desa Air Kemang, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan. “Dipilih disana (Bengkulu Selatan) agar tidak jauh untuk dibawa ke lokasi pemotongan yang rencananya akan dilakukan disalah satu masjid yang berada di Kota Manna.”

Ditambahkannya, sebelum membeli sapi tersebut, petugas lebih dahulu memeriksa kelayakannya dengan beberapa tahapan. Sehingga sesuai dengan kriteria yang ditetapkan tim presiden. Saat ini pihaknya tinggal menunggu kedatangan tim pusat untuk dilakukan pembelian. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: