Datangi Polda, L9-Com Minta Serius Jaga Keamanan Lembak
RBO >>> BENGKULU >>> Organisasi Lembak Sembilan Community (L9-Com) Provinsi Bengkulu meminta agar aparat kepolisian untuk serius menyikapi maraknya kasus perampokan yang terjadi di jalur lintas Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong. Untuk itu, pengurus L9-Com mendatangi Polda Bengkulu.
"Tadi, saya beserta beberapa orang pengurus L9-Com Provinsi Bengkulu telah mendatangi Mapolda Bengkulu. Tujuan kedatangan kita ingin audiensi dengan Pak Kapolda Bengkulu yang baru. Namun sayangnya tadi belum berhasil menemui Kapolda, namun kami diterima oleh Dir Intelkam Polda Bengkulu. Untuk itu kami apresiasi atas diterimanya kunjungan kita ke Polda Bengkulu. Banyak hal yang kita diskusikan dengan Dir Intelkam tadi, terkhusus tentang keamanan wilayah Lembak serta apa yang kemudian menjadi akar persoalan sehingga terjadinya kasus kriminal diwilayah Lembak tersebut," ungkap Sekretaris L9-Com, Rami Aziz kepada radarbengkuluonline.com usai dari Polda Bengkulu, Kamis (8/7).
Dijelaskan oleh Aziz, awalnya pada hari Senin tanggal 5 Juni 2021, pihak L9-Com secara organisasi telah menyampaikan surat resmi prihal permohonan untuk audiensi dengan Kapolda Baru. "Tadi kami menyampaikan harapan kita. Intinya kami dari L9-Com berharap aparat penegak hukum bisa benar-benar serius menyikapi persoalan kriminal di Lembak, Kabupaten Rejang Lebong. Karena ini menyangkut keamanan, kenyamanan dan ketenteraman masyarakat secara umum. Kita berharap ada keseriusan oleh aparat penegak hukum dalam menertibkan hukum diwilayah Lembak. Kita tidak ingin terulang kembali kasus-kasus perampokan yang secara supremasi hukum tentu itu merupakan sebuah bentuk kesalahan dan tidak dibenarkan oleh hukum. Kami berharap kita bersama aparat kepolisian bisa bergandengan tangan, bekerjasama dalam kebaikan. Khususnya mengamankan Lembak. Bila perlu kami sangat berharap Kapolda Baru, kita bersama-sama turun melihat lokasi yang selama ini rawan bagi pengendara," pungkas Aziz.
Sebelumnya dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales SH,MH juga menegaskan hal serupa. Dimana politisi PKB ini meminta aparat penegak hukum lakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan di wilayah hukum Lembak. "Ini sudah sangat luar biasa dan tidak berprikemanusiaan. Masa ambulance melintas yang membawa pasien masih dirampok. Dan kejadian perampokan di Binduriang ini sudah berulang kali terjadi, sehingga menjadi preseden buruk. Dimana nama baik daerah menjadi tercoreng. Saat kami melaksanakan tugas DL di Sumatera Selatan, warga provinsi tetangga banyak yang tidak mau masuk Bengkulu lewat Palak Curup. Sebab terkenal rawan perampokan. Dan ini merugikan daerah kita. Karena, investor jadi enggan masuk ke Bengkulu. Sebab itu. Kita minta aparat hukum tindak tegas dan telusuri apa yang menjadi akar permasalahan, sehingga tingkat kriminalitas didaerah tersebut tidak berhenti," ujar Suimi Fales. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: