Ojek Online Banjir Orderan Delivery
RBO >>> BENGKULU >>> Kalau sebagian besar pelaku usaha merasa cukup terdampak akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Bengkulu akibat meningkatnya Pandemi Covid-19, lain halnya bagi para driver atau sopir ojek online (Ojol). Mereka malah kebanjiran order. Ini diakui salah seorang Ojol, bahwa sejak PPKM dia kebanjiran orderan.
"Alhamdulillah. Sejak PPKM kemarin sampai sekarang, orderan kita luar biasa dibanding sebelum PPKM. Hari ini saja saya sudah mendapatkan sampai 11 kali order. Itu hanya untuk order delivery food ataupun delivery pesanan lainnya," ungkap Yanto, salah seorang driver Ojol yang kebetulan dia double driver, baik melalui aplikasi Grab ataupun Maxim saat dihubungi radarbengkuluonline.com Jumat (9/7).
Diceritakan Yanto, dari orderan yang didapatinya mayoritas adalah delivery order. Sedangkan untuk penumpang masih minim. "Mungkin dikarenakan PPKM, jadi ini membuat masyarakat malas keluar rumah. Sehingga mereka memilih pesan makanan atau kebutuhan lainnya melalui kita para Ojol. Dan jujur saja, berkat kebijakan PPKM ini kami merasa sangat diuntungkan. Bila perlu PPKM nanti jangan hanya sampai tanggal 20 Juli. Kalau bisa diperpanjang saja PPKM nya hingga akhir tahun," cerita Yanto sembari tertawa.
Salah seorang driver Ojol lainnya di Kota Bengkulu, Candra (32) menambahkan, meskipun mereka banjir order, namun Prokes tetap wajib dilaksanakan. "Kami tetap utamakan Prokes. Sebab, kita tidak ingin akibat terlalu bersemangat bekerja, kita jadi lupa Prokes. Sementara ketika pulang, kita membawa virus penyakit untuk anak dan istri. Prokes yang kami terapkan, pertama selalu menggunakan masker. Kedua, proses transaksi pembayaran kita arahkan agar dilakukan secara elektronik atau via transfer. Kemudian, kalaupun pembayaran ojek tunai, kita selalu membawa hand sanitizer yang digantung, entah itu di motor atau di tas, sehingga setelah menerima uang dari pemesan ojek langsung kita semprot uangnya. Kemudian, walaupun sekarang kita banjir order, tapi tetap harapan saya pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir. Karena, kita sudah capek hidup di bawah bayang-bayang virus Corona," tambah Candra.
Sementara itu warga Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu, Hafidza mengatakan bahwa dirinya amat terbantu dengan adanya ojol ini. Sebab, ia merupakan pelanggan Ojol. "Sejak sebelum PPKM saya memang pelanggan Ojol. Dimana untuk pengiriman produk jualan online yang saya jual, itu proses pengiriman untuk dalam Kota pasti dengan menggunakan jasa Ojol. Entah itu Grab atau Maxim. Dan saya akui, kita sangat terbantu dengan adanya Ojol serta aplikasi transportasi online yang ada. Pesan saya kepada para Ojol maupun warga masyarakat Bengkulu, marilah kita sama-sama patuhi Prokes," tambah Fidza sapaan akrabnya. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: