Lubuk Mendai Laksanakan Titik Nol dan Salurkan BLT

Lubuk Mendai Laksanakan Titik Nol dan Salurkan BLT

RBO >>> ARGA MAKMUR >>>  Usai salurkan BLT DD bulan keempat dan rampungkan pengerjaan fisik pengoralan Jalan Usaha Tani (JUT), Pemerintahan Desa Lubuk Mendai yang dipimpin Mustika hari Senin (12/7) kembali melaksanakan kegiatan titik nol kegiatan pembangunan jembatan dan pembagian BLT DD bulan kelima. Kegiatan yang dihari Camat Ketahun Kadino, Babinkantibmas, Babinsa, pendamping desa,dan keluarga penerima manfaat (KPM) BLT DD itu berjalan baik dan lancar.

Saat sambutan, Kepala Desa Mustika mengatakan, untuk jumlah penerima bantuan BLT di desanya itu berjumlah 6 KPM. Namun mengingat kondisi kesehatan, 2 diantaranya tak dapat hadir langsung ke kantor desa untuk pengambilan bantuan tersebut.

Selain itu, beliau juga berharap dengan adanya bantuan yang bersumber dari dana desa, keluarga penerima manfaat (KPM) bisa sedikit terbantu, meski jumlahnya tidak seperti pada TA 2020 lalu." Untuk jumlah penerima BLT DD sebanyak 6 orang. Namun yang bisa hadir ada 4 KPM. Yang duanya dalam keadaan kurang sehat dan harus diserahkan ke rumah bersangkutan. Saya sangat berharap bantuan tunai ini bisa sedikit membantu dalam keseharian. Gunakan dengan tepat dan sebaik mungkin dalam masa pandemik covid-19 ini."

Kades pun menjelaskan, selain pembagian BLT DD kegiatan pelaksanaan titik nol juga menjadi agenda kegiatan tersebut. Beliau pun meminta dukungan semua pihak agar pembangunan yang segera dilaksanakan bisa berjalan baik, tepat waktu dan tepat mutu." Selain penyaluran BLT, kita memiliki agenda lain. Yakni pelaksanaan titik nol pembangunan jembatan. Tentu saya sangat berharap dukungan segala pihak agar kegiatan itu nanti bisa berjalan baik, tanpa ada hambatan."

Terpisah, disela kegiatan, Camat Ketahun, Kadino kembali berpesan, masyarakat diminta selalu mengikuti prokes. Sebab, pandemik covid-19 yang telah berjalan hampir 2 tahun ini belum berakhir. Bahkan saat ini varian baru yang lebih ganas telah memasuki Indonesia. Untuk kusus di Kabupaten Bengkulu Utara, tingkat kematian akibat covid-19 cukup tinggi. '' Maka dengan hal tersebut kita diminta selalu menjaga imun. Kurangai mobilitas di luar rumah,dan terpenting jaga 3M."

Sebagai Ketua Satgas Kecamatan, ia selalu ingatkan masyarakat untuk selalu terapkan prokes. ''Kita jangan lengah. Saat ini covid varian baru yang lebih ganas telah menyerang Indonesia. Untuk Bengkuku Utara, tingkat kematian akibat covid-19 cukup tinggi. Oleh karna itu selalu jaga imun tubuh. Kurangi aktivitas di luar rumah yang tak penting,dan selalu jaga 3M (mengunakan masker,mencuci tangan,dan menjaga jarak). (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: