Pelanggan Mengeluh, Listrik PLN Byar Pet di Seluma

Pelanggan Mengeluh, Listrik PLN Byar Pet di Seluma

RBO >>>  SELUMA >>>  Hampir mayoritas masyarakat di Kabupaten Seluma sejak dua hari terakhir mengeluhkan kondisi listrik PLN yang kerap byar pet. Kondisi lampu byar pet tersebut tidak hanya terjadi malam hari, tetapi juga siang hari disaat warga sibuk beraktivitas menggantungkan aliran listrik. " Lampu byar pet, mau magrib mati, malam mati, pagi juga mati. Seperti hari ini saja, sudah tak terhitung berapa kali lampu mati, " keluh Samsu (35), warga Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan kepada radarbengkuluonline.com  Senin (12/7).

Hal serupa juga diungkapkan Mahendra (25), warga Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan. Menurutnya, tidak hanya mengganggu aktivitas, kondisi lampu byar pet juga mengancam merusak alat elektronik. " Ini salah satunya. Kulkas jadi rusak," sampainya.

Masyarakat berharap kepada pihak PLN Rayon Tais, untuk dapat menindaklanjuti permasalahan kerap terjadinya pemadaman arus listrik tersebut. Setidaknya, tak ada lagi perbedaan arus yang kerap terjadi selama ini. Sementara itu, Manajer PLN Rayon Tais, Redho Hermawan menyampaikan kondisi tersebut dikarenakan adanya gangguan. " Terkadang adanya gangguan seperti ada kayu roboh dan lain-lain," sampainya.

Sementara itu, terkait dengan adanya perbedaan arus listrik di wilayah perkantoran dengan wilayah lainnya, Redho menjelaskan, jika untuk di wilayah Tais memiliki Gardu Induk di Bengkulu. Sehingga titik gangguan dan cakupan yang luas akan cukup sering terganggu.

"Tais hanya ada supply dari gardu Induk di Bengkulu, jadi titik gangguan dan cakupan yang luas akan cukup sering terganggu. Bedanya di Tais ada gardu hubung listrik itu, bukan masalah beda atau sama. Tapi memang ada titik percabangan atau pengaman," sampainya.

Redho juga menambahkan, jika untuk di wilayah Tais itu ada perkantoran, rumah sakit, Polres, TNI. Oleh karenanya di wilayah itu ada gardu hubung. Sehingga bukan dibeda-bedakan. Akan tetapi ada titik kritis yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.(One)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: