Rencana, 6 SDN di Kota Bengkulu Akan Dimerger

RBO >>>  BENGKULU >>>  Rencana penggabungan (merger) enam Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota mulai kembali terdengar oleh sekolah yang akan dimerger. Namun, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota, Drs. Zainal Azmi, M.TPd memastikan para guru berstatus ASN, honerer dan staf Tata Usaha (TU) tidak ada dirugikan jika merger tersebut terjadi nantinya. "Sampai saat ini, belum ada yang dimerger. Kami (Dikbud) masih mengkaji lebih mendalam lagi," kata Zainal kepada radarbengkuluonline.com, Rabu (14/7).

Dijelaskan lebih lanjut oleh Zainal yang pernah menjabat sebagai Kabid GTK ini, rencana merger itu tidak ada merugikan dewan guru yang mengajar di sekolah tersebut. Artinya, guru tetap mengajar. Begitu juga dengan TU sesuai tupoksi kerja masing-masing. "Ya, nanti kami atur kembali sesuai aturan. Yang jelas, guru ASN tidak ada yang dirugikan. Sama halnya dengan guru honorer juga begitu."

Keenam SDN yang akan dimerger, yaitu SDN 12 bergabung dengan SDN 13, SDN 29 dengan SDN 15, SDN 47 dengan SDN 11, SDN 37 dengan SDN 8, SDN 26 dengan SDN 6, dan SDN 40 dengan SDN 43.

Salah seorang Kepala sekolah (Kepsek) sekolahnya akan dimerger, masih berharap pihak Dikbud membatalkan usulan itu, dan tidak ada sekolah yang dimerger nantinya. Apalagi, sekolahnya berdiri sudah sangat lama. Hanya saja, lokasi sekolah yang tidak begitu srategis, banyak SDN lain yang berdekatan, dan regenerasi dari masyarakat juga kurang. "Kami masih berharap sekolah kami tidak dimerger. Sekolah kami juga ditunjuk oleh pemerintah untuk menyukseskan Asesmen Kompetensi Minimun (AKM) Ujian Berbasis Komputer Jaringan (UBKD). Semoga ada kebijakan lain yang kami dengar nantinya," harap Plt. Kepala SDN 47 Kota Bengkulu, Suryanengsih, S.Pd. (ach)

Sumber: