Status Darurat Covid-19, Kota Bengkulu Turun ke Level 3

Status Darurat Covid-19, Kota Bengkulu Turun ke Level 3

RBO >>>  BENGKULU >>>  Wakil Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, MM mengatakan, saat ini Kota Bengkulu dalam status darurat Covid-19 berada di level 3, setelah sebelumnya di level 4. Penurunan ini, dikarenakan kasus positif yang terus menurun setiap harinya. "Alhamdulillah, untuk beberapa hari ini tren angka positif Covid-19 di Kota Bengkulu mulai melandai. Kemarin angkanya mencapai 100 , turun 77, 75 hingga 27. Sedangkan soal vaksin, masyarakat mohon bersabar. Karena ini impor dari China, Amerika, Jerman dan lainnya. Tapi ada kabar gembira, sekitar 4000 vaksin akan difokuskan untuk Kota Bengkulu," kata Wawali usai menghadiri rapat antar Forkopimda Pemkot dan Pemkab bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan seluruh kepala daerah, Rabu (21/7).

Dalam rapat tersebut, juga membahas tentang perkembangan data Covid-19 di Kota dan Kabupaten. Kedua, tentang pelaksanaan vaksinasi, ketiga ialah langkah-langkah penanganan Covid-19 di daerah masing-masing. "Ya, kita semua kepala daerah, sedang berusaha semaksimal mungkin supaya Covid-19 ini cepat mereda, dan kasus setiap harinya tidak melonjak naik di atas 100 orang. Untuk itu, peran masyarakat juga sangat penting, dengan mengikuti anjuran dari pemerintah, baik itu Prokes, dan PPKM."

Terkait soal Bantuan sosial (Bansos), Wawali mengatakan, ke depan Pemkot akan memberikan bantuan kepada warga dengan kategori khusus. "Selain bantuan selama PPKM, In sya Allah, kita kemungkinan ada Bansos. Untuk saat ini sedang menyisir anggarannya. Tetapi bantuan ini tidak seperti yang di awal dulu semuanya dapat, kini akan dikhususkan untuk warga yang sedang Isolasi Mandiri (Isoman) dan ekonomi menegah ke bawah.”

Disisi lain, Kota Bengkulu yang sebelumnya masuk ke level 4 darurat Covid-19, kini mulai turun ke level 3. "Kita sangat menyadari bahwa para pelaku usaha terganggu, mohon dipahami karena kondisi saat ini sangat darurat. Alhamdulillah, Kota Bengkulu sekarang level 3 dalam status darurat Covid-19. Apabila kita konsisten menjaga prokes dan menjalankan kebijkan penanganan Covid-19, mudah-mudahan ke depan mengalami penurunan lagi." (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: