Makin Parah, Jembatan Talang Buai Belum Juga Direhab

Makin Parah, Jembatan Talang Buai Belum Juga  Direhab

RBO >>>  SELAGAN RAYA >>>  Jembatan penghubung utama Desa Talang Buai dengan Kecamatan Selagan Raya dan Mukomuko Kota tak kunjung diperbaiki pemerintah. Kini kerusakan jembatan itu semakin parah. Kendati mengancam keselamatan, namun jembatan tersebut tetap dilalui masyarakat Desa Talang Buai dengan was-was. Beberapa waktu lalu tim dari Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko sudah turun mengecek kondisi jembatan. Namun, sampai saat ini kerusakan jembatan tersebut belum juga diperbaiki. Dan terkesan dibiarkan rusak begitu saja.

Kondisi jembatan tersebut semakin sulit dilalui. Karena pada saat kendaraan roda empat dengan muatan 1,2 ton melintas jembatan tersebut sudah miring dan renggang. Setiap mobil melintas kondisi jembatan itu seperti akan putus. Padahal kebutuhan transportasi itu sangat vital bagi masyarakat untuk mengeluarkan hasil perkebunan.

"Kalau pemerintah daerah belum bisa membangun permanen. Minimal jembatan yang ada ini diperbaiki atau direhab. Dan jangan sampai setelah ada korban yang berjatuhan barulah jembatan itu diperbaiki. Saat ini kondisi jembatan itu sudah sangat memprihatinkan dan harus segera direhab," ucap Basir (50), salah satu warga Desa Talang Buai kepada radarbengkuluonline.com tadi pagi.

Sebenarnya, lanjutnya, kondisi jembatan itu sudah tidak layak untuk Desa Talang Buai. Karena Desa Talang Buai termasuk penghasil padi terbesar di Kecamatan Selagan Raya. Kondisi infrastruktur menuju Desa Talang Buai otomatis mempengaruhi harga jual hasil pertanian. Baik bidang perkebunan maupun persawahan. Masyarakat Desa Talang Buai hanya bisa berharap ada perhatian dari pemerintah untuk merehab jembatan itu. Sehingga masyarakat Desa Talang Buai semakin sejahtera.

"Harapan kita jembatan itu harus direhab. Kalau tidak kondisi jembatan itu sudah semakin parah. Sekarang kondisi lantai sudah keropos dan juga banyak bagian besi yang sudah patah," tambah warga lainnya, Haris.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: