Air Sungai Menghitam, Warga Selagan Raya Ketar – Ketir

Air Sungai Menghitam, Warga Selagan Raya Ketar – Ketir

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Di musim kemarau saat sekarang ini, salah satu anak sungai di Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya, airnya berubah menjadi kehitaman. Diduga anak sungai itu tercemar limbah pabrik CPO. Pasalnya, tidak jauh dari sungai terdapat sebuah pabrik CPO.

Kondisi itu membuat warga sekitar khawatir. Sebab, anak sungai itu mengalir ke sungai besar. Yakni Sungai Selagan. Masyarakat khawatir, karena di musim kemarau seperti sekarang ini, mayoritas memanfaatkan air aliran Sungai Selagan untuk kebutuhan sehari-hari.

Setidaknya, saat musim kemarau, ada warga dua desa di Kecamatan Selagan Raya, yakni Desa Talang Medan dan Lubuk Sahung, sangat bergantung dengan Sungai Selagan untuk memperoleh air kebutuhan sehari-hari. Hal ini dikatakan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lubuk Sahung, Anasri.

"Wajar kalau kami khawatir. Ada aliran anak sungai, airnya hitam mengalir ke sungai Selagan. Lalu warga kami mencuci, mandi, sampai mengambil air di Sungai Selagan. Sumur sudah banyak kering. PDAM sedang mati. Wajar la (kami khawatir)," sampainya ketika dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang.

Diakui Anasri, melihat air anak sungai menghitam, ia sempat mendokumentasikannya dan mempostingnya di media sosial. Ia melakukan itu agar warga tahu kondisi sungai saat ini. "Video itu saya ambil sekitar 10 hari yang lalu." "Memang tidak ada ikan mati di sungai itu. Tapi kan kami, warga mandi dan minum air sungai. Air yang hitam tadi mengalir ke sungai yang airnya kami pakai. Sekarang inikan musim kemarau. Kalau sedang musim hujan bisalah kami agak tenang."

Terpisah, Plt Kadis Lingkungan Hidup (LH) Agus Harvinda, ST., M.Si mengaku sudah menerima informasi mengenai ada aliran sungai yang diduga tercemar limbah pabrik CPO. Katanya, Dinas LH akan mengecek langsung ke lokasi dan melihat kolam limbah pabrik yang beroperasi tidak jauh dari sungai.

"Sudah. Sudah dapat informasi. Tentu kami akan ke lapangan dalam waktu dekat. Kami juga akan melihat ke kolam pabrik. Apakah limbah yang dibuang ke sungai, sudah layak. Kami akan memastikan itu." (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: